Ajudan Sekda Masuk Islam

Ajudan Sekda Masuk Islam
SANG MUALAF. Ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan, Gheraldy Simorangkir, mengucapkan dua kalimat syahadat setelah memutuskan memeluk agama Islam di Masjid Syahidan, Selasa (18/10/2022). Tangkapan layar video
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan, Gheraldy Simorangkir, ma­suk agama Islam. Prosesi pengu­capan dua kalimat syahadat sang mualaf dilakukan di Masjid Syahidan Jalan Letnan Harun Kecamatan Bungursari.

Dalam cuplikan video yang beredar di social chat pada Selasa (18/10/2022), Gheraldy dipandu ulama melafalkan dua kalimat syahadat disaksikan Sekda H Ivan Dicksan dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

Dalam video berdurasi sekitar lima menit itu, sekda bersyukur Gheraldy memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ivan pun bertanya kembali kepada Gege—sapaan Gheraldy—terkait apakan keputusannya memeluk agama Islam sudah bulat.

Baca Juga:Tulisan PendekUMKM Harus Naik Kelas

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

”Saya ikhlas dengan sepenuh hati, tidak ada yang memaksa sama sekali,” kata Gege usai ditanya Ivan diiringi riuh jemaah yang menyaksikan pengucapan dua kalimat syahadat di Masjid Syahidan.

Gege tampak lancar mengucapkan dua kalimat syahadat dituntun seorang ulama. Beberapa pejabat dan ASN yang menghadiri prosesi itu terharu. Tangisan pun pecah. Seperti halnya tangis Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tasikmalayaa Wawan Gunawan yang kala itu memegang mikrofon saat Gege membacakan dua kalimat syahadat.

”Saya sampai menangis, secara simbolik peci saya, saya berikan ke mualaf oleh Pak Sekda sebagai simbol. Mudah-mudahan jadi amanah, supaya istikamah, teguh dalam memegang syariat Islam,” kata Wawan kepada Radar.

Wawan mengaku tidak menyangka, Gege, juniornya dari Kampus Jatinangor itu beralih keyakinan. Gege menemukan hidayah di Kota Santri yang notabene masyarakat dan lingkungannya begitu religius. ”Saya juga tidak menyangka, ternyata dia serius. Tentunya saya bersyukur dan berharap momen ini menjadi doa bagi semuanya terutama Pemkot Tasikmalaya supaya rekan ASN lainnya bisa turut berpegang terhadap agama yang hanif (lurus),” kata pria dengan sapaan akrab Wagun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan membenarkan Gege, yang sebelumnya memeluk agama nasrani, menjadi mualaf di Masjid Syahidan di Bale Kota. Pria kelahiran Jakarta 1995 itu sebenarnya sudah memikirkan untuk berpindah keyakinan sejak empat bulan sebelumnya.

0 Komentar