Ia meminta ke depan supaya agenda serupa bisa dihelat, bahkan masuk dalam kalender rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya. Sebab, hajat kota bukan sebatas milik pemerintah atau kalangan tertentu, tetapi semua unsur yang ada di daerah, termasuk para santri. “Khalayak ponpes di Kota Santri tentunya penting untuk diperhatikan, apalagi sudah ada regulasinya dan ke depan ini mesti jadi agenda rutin. Ini inisiatif kami di DPRD, ketika mungkin pemkot tidak sempat mengagendakan ini di rangkaian hari jadi,” kata Politisi Golkar tersebut. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!