Ridwan Kamil: Musyawarahkan Saja!

Ridwan Kamil: Musyawarahkan Saja!
BERBICARA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara saat menghadiri Paripurna Istimewa HUT Kota Tasikmalaya di Gedung DPRD, Senin (17/10/2022). Firgiawan / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menekankan pengusulan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya dimusyawarahkan saja. Supaya, pemerintah provinsi (pemprov) bisa segera memproses usulannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diharapkan sesuai dengan harapan semua pihak.

Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil—membocorkan dari tiga calon yang bakal diusulkan ke pusat, dua di antaranya merupakan pejabat di Pemprov Jawa Barat. Satu nama lainnya, berangkat dari aspirasi Kota Tasikmalaya dari usulan DPRD. ”Jadi dimusyawarahkan saja. Saya sampaikan ada tiga calon. Dua dari provinsi dan satu aspirasi kota. Mana saja yang diputuskan pemerintah pusat itu yang terbaik,” ujar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Tasikmalaya, Senin (17/10/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Ivan Siap, Asgop No KomenEkspektasi Publik di Tangan DPRD

Gubernur yang punya nama tenar RK itu mengatakan belum bisa menyampaikan secara eksplisit tiga nama tersebut. Apalagi merilis para calon Pj wali kota yang menjadi usulan Jawa Barat, untuk melanjutkan kepemimpinan daerah setelah Wali Kota H Muhammad Yusuf berakhir masa jabatan. Nama-nama itu pun belum dianggap final. ”Belum bisa kami sampaikan. Nanti kalau sudah final kita rilis,” katanya.

Hanya saja, catatan penting yang dia pesankan kepada siapa pun calon Pj wali kota. Supaya bisa mengatrol sektor pariwisata. Mengingat saat ini, pariwisata Tasikmalaya mulai berkembang semakin bagus. Termasuk juga dalam hal investasi, di mana Kota Tasikmalaya beberapa pekan lalu meraih penghargaan tertinggi di Jawa Barat berkenaan Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri. ”Karena tahun depan ada resesi, sehingga ekonomi tamu jadi andalan. Tamu itu terbagi dua, investasi tamu yang jadi wisatawan. Maka perbaikilah dan sempurnakan itu,” tutur Emil. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar