Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengatakan, dilelangkannya dua kursi jabatan sebelum memasuki kekosongan sejalan arahan wali kota. Supaya roda organisasi menjelang penghujung tahun bisa segera terisi dan di awal tahun para pejabat yang terpilih merealisasikan program. “Supaya saat ada yang memasuki masa purna tugas, pengisinya nanti bisa langsung dilantik. Karena Kadisnaker itu purna pada 1 November mendatang,” kata Ivan yang juga Sekda Kota Tasikmalaya tersebut.
Pendaftaran pun, lanjut dia, tidak ada mekanisme yang berbeda dengan lelang jabatan biasanya. Terbuka bagi seluruh ASN yang memenuhi kriteria se-Jawa Barat. Pihaknya menarget, pelaksanaan seleksi bisa rampung di akhir Oktober dan awal November sudah mengerucut tiga nama terbaik di masing-masing jabatan yang lowong. “Target November awal saat kadisnaker purna tugas, 1 November kadis baru bisa dilantik pak wali kota. Sementara Disporabudpar, kita nanti sampaikan hasil seleksinya ke Pj wali kota, karena purna tugasnya masih Desember,” bebernya.
Menurutnya, dari dua jabatan tersebut tidak ada kriteria khusus. Sama seperti jabatan eselon lain kecuali RSUD dr Soekardjo yang kala itu membutuhkan kriteria tertentu sejalan aturan dari pusat. “Tidak ada syarakat khusus, karena jabatan di sini lebih kepada manajerial dan bagaimana seorang pejabat bisa optimalkan pelayanan dan eksis dalam mendorong program-program yang sudah direncanakan,” ungkap dia. (rga/igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!