Juru Parkir Jangan Asal

Juru Parkir Jangan Asal
0 Komentar

BUNGURSARI, RADSIK – Keberadaan juru parkir di beberapa ruas jalan bukan hanya bertugas menarik uang retribusi. Mereka juga dituntut untuk melayani kenyamanan dan keselamatan pengguna ruang parkir.

Dari informasi yang dihimpun Radar, sejauh ini masih ada sebagian kendaraan yang parkir sembarangan meskipun ada petugas di lokasi tersebut. Efeknya hal itu mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan berkendara.

Dari hal tersebut, UPTD Pengelola Parkir Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya mengumpulkan para juru parkir untuk dibina, Selasa (18/10/2022). Supaya mereka tidak asal-asalan dalam melaksanakan tugas.

Baca Juga:350 Sekolah Akan DiperbaikiTetap Rendah Hati, Tingkatkan Prestasi

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kepala UPTD Pengelola Parkir Dinas Perhubungan Uen Haeruman meminta para juru parkir tidak hanya memperhatikan retribusi dari pengendara. Mereka juga harus memberikan pelayanan yang baik. “Karena parkir itu salah satu bentuk layanan dari pemerintah,” ungkapnya.

Layanan parkir sendiri sangat berkaitan erat dengan lalu lintas. Namun, masih ada sebagian petugas yang dinilai kurang memperhatikan hal tersebut. “Makanya kita lakukan pembinaan dengan melibatkan Sat Lantas Polres Tasikmalaya supaya mereka paham,” ucapnya.

Efek dari lalainya juru parkir pada tata tertib lalu lintas, bisa mengakibatkan kemacetan. Salah satunya soal tempat yang memang boleh digunakan untuk parkir kendaraan. “Ketika ada kendaraan yang parkir di jalur lalu lintas harus diarahkan agar supaya tidak menimbulkan kemacetan,” terangnya.

Selain itu, keluar masuk kendaraan ke area parkir juga harus memperhatikan situasi dan kondisi lalu lintas. Jangan sampai ketika banyak pengendara melaju kencang pengendara dibiarkan masuk ke ruas jalur lalu lintas. “Nantinya bisa tertabrak atau menimbulkan kecelakaan lalu lintas lainnya,” ucapnya.

Uen menekankan bahwa pembinaan tersebut bukan semata-mata untuk pelayanan kepada pengendara saja. Namun juga demi keselamatan juru parkir itu sendiri. “Ketika sedang mengarahkan pengendara jangan ceroboh, bisa-bisa tertabrak,” katanya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar