Ivan Siap, Asgop No Komen

Ivan Siap, Asgop No Komen
H Ivan DIcksan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya
0 Komentar

SEJUMLAH nama-nama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik­malaya yang sempat digadang-gadang masuk dalam usulan penjabat (Pj) wali kota tidak merespons berlebihan.

Seperti diungkapkan Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan. Dia menjelaskan Pj wali kota merupakan penugasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap ASN. Melalui hak prerogratifnya, menteri menimbang dan menugaskan pegawai untuk bertugas di jabatan tersebut. ”Kalau saya sebagai ASN, ya tidak pernah menolak tugas,” tuturnya kepada Radar.

Namun, dia tidak menampik belakangan ini bermunculan dukungan dan dorongan terhadapnya supaya diusulkan sebagai Pj wali kota. Hanya saja, secara prinsip hal tersebut bukan sebagai penentu dan keputusan ada di Kemendagri.

Baca Juga:Ekspektasi Publik di Tangan DPRDKPU Mulai Lakukan Verifikasi Faktual

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

”Saya berterima kasih sekali, ketika ada apresiasi dari rekan-rekan, dari warga termasuk dari yang terhormat para anggota DPRD. Hanya saja itu tadi, secara prinsip saya seorang ASN. Kalau ditugaskan dilaksanakan, kalau tidak ditugaskan ya saya juga sekarang sedang melaksanakan tugas yang saya harus laksanakan (sebagai sekda, red),” kata Ivan.

Selain Ivan, pejabat daerah lainnya yang digadang-gadang menjadi kandidat Pj wali kota adalah H Asep Gofarulloh. Namun Ketua Dewan Pengurus Kota (DPK) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Tasikmalaya itu enggan berkomentar. ”Saya no komen,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya yang populer disebut Asgop itu.

Di sisi lain, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengaku sudah berunding dengan gubernur. Di mana, gubernur menginginkan supaya pengusulan Pj wali kota ditempuh dengan musyawarah. ”Tadi Pak Gubernur kan sudah jelas, katakan siapa yang diusulkan nanti musyawarahkan saja. Namun, kelihatannya beliau sudah kantongi tiga nama, dan semoga siapa pun itu, bisa mengemban harapan-harapan kita semua. Kondusivitas terjaga, kelangsungan pembangunan dan perkembangan daerah bisa terwujud,” tutur Yusuf. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar