BANJAR, RADSIK – Desa Binangun Kecamatan Pataruman terus memoles Lembah Pejamben menjadi tempat wisata menarik, salah satu areanya yakni menjadi agrowisata buah-buahan. Belum lama ini, pihak desa bersama kecamatan telah menanam 600 bibit buah alpukat dan durian. Di antaranya 500 bibit pohon buah alpukat dan 100 bibit pohon buah durian.
“Kami ingin di Lembah Pejamben ini fasilitas agrowisata yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Kelak jika bibit yang sudah kita tanam ini besar dan berbuah, hasilnya bisa dinikmati oleh pengunjung dan tentu dari hasil agrowisata itu akan masuk ke pendapatan asli desa (PADes),” ucap Kepala Desa Binangun Bubun Sahban Farid Marup SThI, Senin (17/10/2022).
Penanaman ratusan bibit buah alpukat dan durian juga dilaksanakan bersama Camat Pataruman Jaenal Arifin SSTP, MSi serta perangkat desa. “Penanaman bibit alpukat dan durian ini kita libatkan juga pak camat Pataruman untuk ikut menanam bibitnya. Semoga bibit-bibit yang kami tanam ini bagus dan bisa berbuah unggul agar Lembah Pejamben ini memiliki ikon wisata buah-buahan,” kata Bubun.
Baca Juga:Suporter: Revolusi PersigarSatlantas Jaring 7.555 Pelanggar
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Ia berharap dengan pembukaan lahan Lembah Pejamben untuk pengembangan agrowisata desa itu bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Banjar, juga khususnya untuk menambah pendapatan kas desa. “Proses awalnya pembukaan lahan, kemudian pembersihan dan sekarang penanaman bibitnya. Agrowisata nanti juga akan dibuatkan peraturan desa (Perdes),” katanya.
Menurut dia, Indonesia memang terkenal memiliki banyak wisata yang indah dari gunung, pantai, danau, air terjun. Di Lembah Pejamben, wisatanya berada di atas lembah atau bukit. Sehingga menghasilkan view Kota Banjar yang indah.
“Dari sisi keindahan view-nya juga, kami ingin ada wisata agro. Ke depan bahkan bisa petik langsung oleh pengunjung. Selain memiliki view yang keren di wisata petik buah di Lembah Pejamben nanti, akan ada sarana wisata yang lain seperti keping keluarga. Itu sedang kita susun progresnya,” kata dia.
Bubun berharap, Lembah Pejamben biasa menjadi ikon wisata di Kota Banjar. Pihaknya terus mengemas dan mengembangkan berbagai item wisata yang kedepannya bisa dimaksimalkan untuk menarik minat pengunjung. (cep)