Jadi Pembicara yang Inspiratif di Miracle

Jadi Pembicara yang Inspiratif di Miracle
ANTUSIAS. Trainer dan peserta peserta pelatihan batch 2-2022 Sekolah Komunikasi Miracle foto bersama saat final review sekaligus Tribute to Lucy Dian Rosalin di Transmart Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (15-16/10/2022). Foto: Lisna Wati / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Adapun kelas Public Speaking itu peserta diajarkan untuk terampil berbicara di depan umum dan berkomunikasi dengan beaik. “Jadi diajarkan teknik presentasi, teknik dasar sambutan, berbicara di depan umum hingga menjadi pembicara yang tidak membosankan,” katanya.

Asep menambahkan, penting sekali untuk menjadi pembicara yang inspiratif, yang mampu berbicara berjam-jam tapi tidak membosankan, seperti yang dicontohkan founder Sekolah Komunikasi Miracle Almarhum Lucy Dian Rosalin. “Beliau kalau sudah berbicara itu asyik, tidak membuat audiens bosan. Nah teknik-teknik komunikasi seperti itu kami ajarkan kepada peserta,” katanya.

Dalam acara final review kemarin Aliffa Augustin (18), puteri pertama dari Almarhum Lucy Dian Rosalin dikenalkan sebagai direktur Sekolah Komunikasi Miracle yang baru. Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta jurusan Ilmu Komunikasi tersebut akan meneruskan kepemimpinan sang ibunda.

Baca Juga:Lomba APKKarier Teddy

“Harapannya Sekolah Komunikasi Miracle ini semakin berkembang, bahkan ingin mengembangkan jaringan hingga ke Jakarta,” katanya. Ia berkomitmen melanjutkan program sang ibunda untuk melahirkan MC dan Public Speaker baru yang berkuaklitas dan bermanfaat.

“Setelah final review ini, kami akan membuka pendaftaran batch 3-2022 untuk kelas MC, Public Speaking dan kelas terbaru ada Standup Comedy,” jelasnya.

Lanjutnya, stand up comedy merupakan salah satu kesenian public speaking yang bisa dipelajari oleh semua orang dari berbagai kalangan. Materi yang akan diajarkan yaitu mulai dari pengertian stand up comedy itu sendiri, lalu bagaimana caranya membuat atau menulis jokes disertai dengan teknik – teknik penulisan stand up comedy, lalu membawakannya di atas panggung.

Belajar dan ngerti soal stand up comedy kita tidak serta merta menuntut para peserta untuk berkarier menjadi stand up comedian atau komika. “Tapi dengan kita belajar soal stand up comedy itu bisa menunjang minat, bakat bahkan karier peserta, misal jadi penulis buku, content creator, trainer atau ya jadi bos yang lucu dan menyenangkan di kantor,” ujarnya. Pengajarnya Alifyu stand up comedian asli Ciamis. (na)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar