Gubernur Minta HZ Dilanjut

Gubernur Minta HZ Dilanjut
0 Komentar

“Terutama program ini sangat berkaitan dengan sektor ekonomi pariwisata, maka tadi saya sudah minta HZ Mustofa bisa dilanjutkan. Beliau minta usulkan saja, karena kita masih butuh. Mau bagaimana juga APBD kita sangat morat-marit, maka bantuan dari beliau ada beberapa poin itu sangat direspons asal kita proaktif usulkan,” kata Yusuf menjelaskan.

Ia pun meminta DPRD bisa turut mendorong upaya-upaya pembangunan di daerah ketika APBD terbatas ke provinsi mau pun pusat. Pemkot, lanjut Yusuf, hanya berkepentingan menjadi penerima manfaat saja agar pembangunan dan pengembangan daerah bisa optimal dan dinikmati publik. “Kita sampaikan hanya terima manfaat saja, silakan seperti apa kita tahu beres. Insya Allah pembangunan kita semoga bisa simultan dan kontinu,” harapnya.

Belum Siap Menjaga

HASIL penataan di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung dicederai oleh ceceran dan gundukan sampah. Selain belum adanya fasilitas, hal itu juga efek minimnya kesadaran dari masyarakat.

Baca Juga:Dua Kursi Kadis DilelangJembatan Segera Diperbaiki

Persoalan sampah di kawasan pedestrian itu pun ramai dibicarakan publik di media sosial. Salah satu yang menjadi sorotan yakni belum adanya tong sampah di jalur tersebut.

Namun tampaknya selain belum tersedianya tong sampah, perilaku pengunjung pun masih jadi persoalan. Pasalnya tidak sedikit warga yang menikmati suasana baru di kawasan itu meninggalkan sampah secara sembarang.

Seperti yang diakui salah seorang srikandi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Martini (42). Dia mengaku kerap mendapati bekas makanan atau minuman. Baik itu di kelom tempat duduk, tempat tanaman atau pun di pinggiran trotoar atau jalan. “Ada yang memang dibungkus pakai keresek, ada juga yang berceceran begitu saja,” ujarnya.

Sebagai petugas kebersihan dia tidak bisa mengeluhkan kondisi itu. Pasalnya sudah menjadi tugas dia menyapu sampah-sampah yang berceceran di jalur tersebut. “Tapi semoga ke depannya pengunjung bisa lebih sadar dan tidak buang sampah sembarangan,” ucapnya.

Hal serupa juga diungkapkan srikadi sampah lainnya, Maryam (46). Dia juga mengatakan sebelum penataan di kawasan itu memang ada tong sampah. Namun tetap saja ada warga atau pengunjung yang buang sampah seenaknya. “Waktu masih ada tong sampah juga tetap saja banyak sampah yang berceceran,” katanya.

0 Komentar