BUNGURSARI, RADSIK – Meski para pejabatnya masih aktif bertugas, dua kursi kepala dinas bakal dilelangkan Pemkot Tasikmalaya. Keduanya yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar).
Berdasarkan pengumuman yang diunggah di website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, pendaftaran peserta sudah dibuka sejak 17 sampai 21 Oktober secara online. Hasil administrasinya, akan diumumkan pada 22 Oktober 2022. “Betul, pengumuman sekaligus pendaftaran para peserta secara online sudah kita buka,” ujar Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara kepada Radar, Senin (17/10/2022).
Kemudian apabila seluruh kuota pendaftaran dengan kepesertaan masing-masing jabatan lowong sebanyak tuga orang, direncanakan uji kompetensi akan dilaksanakan 24 Oktober berupa assessment.
Baca Juga:Jembatan Segera Diperbaiki2.505 Kader Parpol Harus Didatangi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
25 Oktober Leaderless Group Discussion dan hasilnya diumumkan pada 26 Oktober. “Setelah itu, 27 Oktobernya dilaksanakan penyusunan makalah. 28 Oktober wawancara dan rekam jejak, kemudian pengumuman tiga besar 31 Oktober,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengatakan, dilelangkannya dua kursi jabatan sebelum memasuki kekosongan sejalan arahan wali kota. Supaya roda organisasi menjelang penghujung tahun bisa segera terisi dan di awal tahun para pejabat yang terpilih merealisasikan program. “Supaya saat ada yang memasuki masa purna tugas, pengisinya nanti bisa langsung dilantik. Karena Kadisnaker itu purna pada 1 November mendatang,” kata Ivan yang juga Sekda Kota Tasikmalaya tersebut.
Pendaftaran pun, lanjut dia, tidak ada mekanisme yang berbeda dengan lelang jabatan biasanya. Terbuka bagi seluruh ASN yang memenuhi kriteria se-Jawa Barat. Pihaknya menarget, pelaksanaan seleksi bisa rampung di akhir Oktober dan awal November sudah mengerucut tiga nama terbaik di masing-masing jabatan yang lowong. “Target November awal saat kadisnaker purna tugas, 1 November kadis baru bisa dilantik pak wali kota. Sementara Disporabudpar, kita nanti sampaikan hasil seleksinya ke Pj wali kota, karena purna tugasnya masih Desember,” bebernya.
Menurutnya, dari dua jabatan tersebut tidak ada kriteria khusus. Sama seperti jabatan eselon lain kecuali RSUD dr Soekardjo yang kala itu membutuhkan kriteria tertentu sejalan aturan dari pusat. “Tidak ada syarakat khusus, karena jabatan di sini lebih kepada manajerial dan bagaimana seorang pejabat bisa optimalkan pelayanan dan eksis dalam mendorong program-program yang sudah direncanakan,” ungkap dia. (igi)