Ekonomi Tumbuh Melalui Seni Adu Domba

Ekonomi Tumbuh Melalui Seni Adu Domba
BERTANDING. Seni ketangkasan adu domba digelar di area Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (15/10/2022). Foto: Agi Sugiana/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

GARUT, RADSIK – Setelah vakum karena pandemi Covid-19, kegiatan seni ketangkasan adu domba Garut kembali digelar. Kegiatan bertajuk Kapolres Cup dilaksanakan di area Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (15/10/2022).

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Polres Garut yang berkolaborasi dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:845 Pengendara Langgar Lalu LintasJeje Tepis Isu Miniatur Tempat Ibadah

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, seni adu ketangkasan domba Garut ini merupakan event besar yang kembali dilaksanakan setelah pandemi Covid-19.

Ia menerangkan, adu seni ketangkasan domba ini dilaksanakan selama dua hari, dan bekerja sama dengan Forkopimda Garut, komunitas HPDKI Garut, dan pihak swasta dalam rangka mengangkat kearifan dan budaya lokal, serta menyemarakkan perekonomian lokal.

“Jadi di sini ada dua esensi kegiatan, Pertama, mengangkat budaya kearifan lokal dari seni ketangkasan domba Garut itu sendiri yang tentunya akan menstimulasi perekonomian lokal dengan menggandeng UMKM dan IKM serta pedagang-pedagang kaki lima yang berada di Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Selain mengangkat budaya seni ketangkasan domba, kata Wirdhanto, dalam kesempatan ini pihaknya juga mencoba untuk melestarikan dan membanggakan produk lokal Kabupaten Garut agar bisa dinikmati oleh masyarakat. “Sehingga perekonomian lokal di wilayah Garut ini bisa mendukung perekonomian nasional di tengah terpaan badai dari perekonomian global,” ucapnya.

Ia menyampaikan, untuk sementara ini jumlah peserta yang berpartisipasi dalam Kapolres Garut Cup ini berjumlah 560 peserta, yang tidak hanya berasal dari Garut, namun juga dari Tasikmalaya, Bandung, bahkan Banten. Meskipun begitu, imbuh ia, jumlah peserta ini akan terus berkembang dan pihaknya telah mengestimasikan sebanyak 1.200 peserta dari seluruh Jawa Barat.

Banyak hadiah yang akan diberikan kepada pemenang salah satunya adalah sapi berukuran besar. “Hadiahnya dari beberapa sponsor dan dukungan dari Pemda juga, itu ada 4 sapi, kemudian sejumlah elektronik, termasuk juga adanya uang pembinaan,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya ingin meningkatkan dan memberi arah yang jelas terhadap perkembangan domba Garut, selain itu kata Rudy pihaknya juga menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi khususnya untuk komunitas domba Garut.

0 Komentar