GARUT, RADSIK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut menggelar Pembinaan Kelembagaan dan Guru MDTA se-Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Sabtu (15/10/2022).
Ketua DPC FKDT Kabupaten Garut Iim Komarudin menuturkan, kegiatan pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah diniyah dan meningkatkan lembaga madrasah takmiliyah. Peserta yang berpartisipasi kali ini adalah dari dua kecamatan.
”Ini pesertanya adalah dari Kecamatan Limbangan dan Selaawi,” ucapnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Dongkrak Produktivitas Pangan dari KeluargaInklusi Keuangan Meningkat, Ekonomi Kuat
Ia menuturkan pada tahun ini ada 12 kecamatan yang dibina. ”Pada tahun ini kita membina 12 kecamatan yang jumlah pesertanya adalah 600 peserta, dari mulai Kecamatan Banyuresmi, Leles, Kadungora, Leuwigoong, Cibiuk, Sukawening, Karangtengah dan Cibatu juga Limbangan, Selaawi,” kata Iim.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya para guru bisa mempunyai kompetensi yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. ”Harapannya ini bisa melahirkan guru-guru yang kompeten sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki,” harapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, dengan adanya kegiatan ini semoga para guru bisa lebih menghasilkan murid yang mempunyai karakter baik.
”Penguatan kapasitas guru-gurunya, agar bisa lebih menghasilkan anak-anak yang mempunyai karakter yang baik,” ucap Helmi.
Helmi menyebut, para guru Madrasah Diniyah maupun Madrasah Takmiliyah yang bernaung di Forum Koordinasi Diniyak Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut, harus bangga karena bisa mengajarkan anak didiknya tentang bekal hidup. (mg1)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!