Unsil Dorong Pembentukan Generasi Emas
TASIK, RADSIK – Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan Pengabdian bagi Masyarakat-Skema Kemasyarakatan (PbM-KM) di PAUD-Kober Al-Hasanah dan TKA Al-Mukarromah Kelurahan Mulyasari Kota Tasikmalaya, Jumat (14/10/2022). Itu tentang Penyuluhan Gerak Motorik Anak di Taman Kanak-kanak Al-Quran Kelurahan Mulyasari.
Tim PbM-KM yang melaksanakannya antara lain Ida Wahidah MPd, Selly Purnama MPd, dan Endah Listyasari MPd. Dibantu oleh mahasiswa yakni Mohammad Rivaldy E, Imam Badru Zaman, dan Siti Amelia N.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Kegiatan Pengelolaan Kelas dan Lingkungan Sekolah untuk Keberhasilah PembelajaranDalam Bayang-Bayang PHK
Ketua Tim PbM-KM Unsil Tasikmalaya Ida Wahidah MPd mengatakan, arah pengabdian kepada masyarakat ini, berkaitan dengan masa lima tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena usia disebut sebagai masa keemasan.
”Masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat. Oleh karena, anak butuh diberikan kemampuan fisik atau motoriknya,” katanya kepada Radar, Jumat (14/10/2022).
Oleh karenanya, pihaknya pun dalam pengabdian memberikan kepada 20 tenaga pendidikan TKA Al-Mukarromah dan PAUD-Kober Al-Hasanah selama tiga kali pertemuan pada Oktober 2022. Arahnya agar guru bisa memberikan pembelajaran cara mengembangkan gerak motorik anak.
“Sasaran pengabdian ini kepada tenaga pendidik. Sebab sebelum diberikan pengabdian, tenaga pendidik cukup monoton dan cenderung memberikan rasa bosan kepada anak,” ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, kita memberikan pemahaman dan praktik, bagaimana mengajarkan gerak yang baik serta benar kepada guru. Tentu supaya gerak yang diberikan memberikan manfaat kepada siswa, agar pola sistem otak, saraf, otot, dan rangka terlatih.
Lebih lanjut, setelah memberikan penyuluhan materi dan praktik gerak motorik kepada tenaga pendidik. Dan sudah bisa paham melakukan gerak motorik, suasana proses belajar mengajar lebih hidup dan aktif.
“Diharapkan para guru-guru mampu mengaplikasikannya dalam proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah lebih aktif dan menyenangkan,” ujarnya.
Baca Juga:Boleh Dilalui tapi Tidak SeenaknyaKelanjutan HZ Terganjal Pilkada
Ketua Pengelola PAUD-Kober Al Hasanah Kelurahan Mulyasari Kota Tasikmalaya Fitri Nur ‘Aeni SPdI mengaku, bermanfaat saat ada dosen Unsil melakukan pengabdian di lembaga pendidikan anak usia dini. Terlebih lembaganya baru dua tahun berdiri yang butuh untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para tenaga pendidik, supaya mengajar lebih kreatif dan inovatif kepada anak usia dini.