Gelombang PHK Sulit Dicegah

Gelombang PHK Sulit Dicegah
Dede Muharam
0 Komentar

Sebelumnya, gelombang PHK sudah mulai terjadi akibat keuangan perusahaan yang tidak stabil. Hal itu tentunya jadi ancaman juga untuk dunia usaha dan tenaga kerja di Kota Tasikmalaya.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yuhendra Efendi mengatakan gelombang PHK sudah terjadi sejak pandemi melanda. Pascakenaikan BBM, dia belum menerima lagi informasi adanya PHK. ”Banyak PHK sudah terjadi sejak dua tahun kemarin,” ujarnya kepada Radar, Kamis.

Kenaikan BBM, menurut dia, tidak akan berdampak langsung pada PHK. Namun menjadi pemicu dan bagian dari rentetan persoalan ekonomi di dunia usaha. ”Jadi tidak langsung, tapi perusahaannya dulu yang oleng selanjutnya berimbas ke PHK,” katanya.

Baca Juga:Siti JenarHindari Potensi Kerusakan Penataan

Pihaknya meminta hal ini bisa diperhatikan oleh pemerintah, khususnya di tingkat pusat. Jangan sampai kenaikan BBM yang terjadi berdampak pada lonjakan pengangguran karena gelombang PHK. ”Karena pemerintah daerah kurang bisa diharapkan, jadi desakannya ke pemerintah pusat,” ucapnya.

Banyaknya PHK tentunya berimbas meningkatnya angka pengangguran. Pada akhirnya warga miskin akan lebih banyak lagi. ”Karena belum tentu yang kena PHK bisa dapat kerja lagi atau jadi wirausaha,” katanya.

Apalagi bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah tidak sebanding dengan beban yang ditanggung. Karena selain biaya transportasi, harga-harga kebutuhan rumah tangga pun ikut naik. ”Jadi sangat tidak sebanding antara bantuan dan beban yang dialami masyarakat,” tuturnya.

STARTUP RENTAN

Perusahaan teknologi Shopee Indonesia beberapa bulan lalu melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya di Indonesia

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan keputusan PHK yang dilakukan Shopee terkait dengan kondisi ekonomi global. Pihaknya mengatakan keputusan melakukan PHK itu merupakan keputusan yang sangat sulit

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memperkirakan efisiensi bisnis di industri startup masih akan terus berlanjut.

Menurut dia, keputusan Shopee Indonesia melakukan PHK atas sejumlah karyawannya karena di tengah persaingan bisnis e-commerce yang ketat. ”Saya rasa masih akan berlanjut, di mana kalau kita ketahui bersama, sebelum Shopee, ada beberapa startup lokal yang PHK karyawan, bahkan tutup usaha,” ujar Nailul, Rabu (21/9/2022).

0 Komentar