TASIK, RADSIK – Pembangunan pedestrian di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung mendapatkan apresiasi tinggi dari publik Kota Tasikmalaya. Banyak warga yang takjub. Sebab jalur pusat kota berubah total. Mirip seperti Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Kini trotoar di Jalan HZ Mustofa dilebarkan untuk pedestrian, sehingga bisa menampung pejalan kaki lebih banyak. Tak hanya dilebarkan, jalur pedestrian itu juga diisi dengan dua ornamen. Yaitu tempat duduk berupa kelom geulis dan payung kuncup berkelir emas yang merupakan replika produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) khas Kota Tasikmalaya.
Saking antusiasnya warga menyambut metamorfosa HZ Mustofa, beredar pesan WhatsApp yang tidak diketahui inisiatornya. Berisi link situs pollingkita.com yang menyurvei perndapat masyarakat.
Baca Juga:Kota Tasik Naik KelasMadura Minahasa
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dalam polling tersebut, responden diberi pertanyaan apakah pembangunan semipedestrian di Jalan HZ Mustofa perlu dilanjutkan? Responden diberi dua opsi jawaban yakni “Ya” dan “Tidak”.
Dari penghitungan sementara pada Rabu (12/10/2022) hingga pukul 21.38 WIB, terkumpul 224 suara. Sebanyak 198 responden atau 88,39 persen suara memilih “Ya”. Sedangkan 26 responden atau 11,61 persen suara memilih “Tidak”.
Pantauan Radar di lapangan, kondisi perubahan wajah kompleks perdagangan dan jasa itu begitu dinikmati publik. Seperti diungkapkan Bila Fahira (21) warga asal Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Dia mengaku bangga dengan perubahan drastis kawasan Jalan HZ Mustofa. Sebelumnya, trotoar di jantung pusat bisnis Kota Resik itu dipenuhi deretan PKL yang menjajakan dagangan di depan pertokoan. Keadaan itu, menurut dia, membuat banyak pejalan kaki sulit melintasi trotoar. Terlebih saat kondisinya ramai seperti akhir pekan atau hari libur dan momen Lebaran. ”(Sekarang, red) bagus ya, sangat mendukung perubahannya seperti ini. Saya juga bawa tiga orang teman asal Garut sengaja ke sini jalan-jalan untuk melihat Maliboro-nya Tasikmalaya,” tuturnya saat ditemui di Jalan HZ Mustofa, Senin, (10/10/2022).
Dia berharap, kondisi seperti itu tetap terjaga dan lestari terlebih kondisi trotoar saat ini lebih lebar. ”Sehingga para pejalan kaki semakin tertarik datang ke kawasan perkotaan dan menjadi salah satu kawasan ikon Kota Tasikmalaya,” katanya.