Tiga Hari Dicari, Korban Belum Ditemukan

Tiga Hari Dicari, Korban Belum Ditemukan
PENCARIAN. Alat berat diturunkan untuk pembersihan material yang menutupi saluran Sungai Cibuyut, Jumat (7/10/2022) malam. Sudah tiga hari, korban yang terbawa arus luapan air sungai sampai tiga hari pencarian belum kunjung ditemukan, Minggu (9/10/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Untuk ke depannya, agar tidak terjadi korban saat terjadi luapan Sungai Cibuyut. Nantinya pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis akan membuat pagar beton. ”Agar kejadian ini tidak terulang kembali. DPUPRP akan ada penembokan jembatan, tidak hanya bantalan saja,” katanya.

Saksi dari Desa Cihaurbeuti, Tariyah mengaku melihat seorang warga setempat, sudah memperingati tiga pengendara motor agar jangan melintasi jalan nasional, karena ada luapan Sungai Cibuyut saat hujan sedang deras. Dua pemotor putar balik, satu motor menerjang luapan Sungai Cibuyut.

”Nahas, pemotor yang menerjang  arus Sungai Cibuyut yang meluap ke jalan nasional sehingga terseret ke sungai,” ujarnya.

Baca Juga:Pemerintah Jangan Lepas TanganMulai Kaji Penerapan Panel Surya

Dalam kejadian ini, dia mengaku air Sungai Cibuyut baru tahun ini meluap. Sebelumnya tidak pernah terjadi.

Terpisah, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis sering terjadi bencana alam di lima kecamatan. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar. ”Saat ini kondisi cuaca sedang ekstrem, mulai dari hujan yang menyebabkan banjir, longsor pergerakan tanah. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk  jaga lingkungan kita,” ujarnya saat hadir di Gebyar Maulid Nabi Muhammad saw di  Masjid Jami Desa Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti, Sabtu (8/10/2022). (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

Laman:

1 2
0 Komentar