Tiga Hari Dicari, Korban Belum Ditemukan

Tiga Hari Dicari, Korban Belum Ditemukan
PENCARIAN. Alat berat diturunkan untuk pembersihan material yang menutupi saluran Sungai Cibuyut, Jumat (7/10/2022) malam. Sudah tiga hari, korban yang terbawa arus luapan air sungai sampai tiga hari pencarian belum kunjung ditemukan, Minggu (9/10/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIHAURBEUTI, RADSIK – Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat Sungai Cibuyut yang merupakan anak Sungai Citanduy di Desa Cihaurbeuti meluap sampai ke jalan nasional dan permukiman warga, Jumat (7/10/2022) pukul 14.30 wib.

Akibat kejadian tersebut, satu pengendara motor yang melintasi Jalan Nasional Desa Cihaurbeuti atau dekat Giri Jaya Motor  hanyut terbawa arus deras luapan dari Sungai Cibuyut. Kemudian, empat dusun di Desa Cihaurbeuti terdampak ikut terdampak, yakni Dusun Jengkolpandak ada empat rumah terendam, Dusun Desa Kaler satu kandang madu dari Pondok Pesantren Al Ishlah serta Dusun Desa Tengah ada empat rumah terendam dan Dusun Baketrak dua rumah terendam dan satu bendungan (DAM) jebol.

Kabid Kedaruratan dan Logistik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan, dampak meluapnya Sungai Cibuyut mengakibatkan satu pengendara motor hilang hanyut terbawa arus yakni Endang Setiawan (50) warga Dusun Sukahening RT/RW 03/02 Desa Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan untuk motor korban yang sempat tersangkut, sudah diamankan di Kantor Polsek Cihaurbeuti.

Baca Juga:Pemerintah Jangan Lepas TanganMulai Kaji Penerapan Panel Surya

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

”Satu korban pengendara motor yang terseret arus Sungai Cibuyut saat ini sudah tiga hari pencarian, namun belum ditemukan. Tim BPBD, TNI, Polisi, Basarnas, PMI, dan lainnya dengan dibagi enam Search and Rescue Unit (SRU) yang menyusuri Sungai Cibuyut hingga ke DAS Sungai Citanduy,” katanya.

Lalu, pencarian akan  dilanjutkan pada hari keempat. Dimulai di jembatan baru Banjar sampai ke Bendungan Manganti. ”Ketika belum ditemukan, pencarian sesuai dengan Standart Operation Procedure (SOP) Basarnas selama tujuh hari pencarian,” ujarnya.

Sedangkan untuk rumah yang terkena  terjangan Sungai Cibuyut di Dusun Desa Kaler, Dusun Desa Tengah, Dusun Baketrak dan Dusun Jengkol, kondisinya sudah aman untuk ditempati kembali. ”Sore kejadian ke rumah warga, malamnya sudah surut kembali,” katanya.

Kepala Desa Cihaurbeuti Ulo Saepulloh menyampaikan, usai terjadinya Sungai Cibuyut  meluap ke Jalan Nasional III di Desa Cihaurbeuti, Jumat (7/10/2022) sore. Malamnya langsung dilakukan kegiatan pembersihan material yang menutupi saluran sungai.  ”Sehingga jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Namun saat air meluap kembali, mesti tetap waspada dan menunggu surut,” ujarnya.

0 Komentar