BUNGURSARI, RADSIK – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya merencanakan penerapan listrik dari tenaga surya. Namun sebelum itu terealisasi, perlu ada pengkajian terlebih dahulu.
Diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan, hal itu sebagai dukungan Pemkot Tasikmalaya dalam pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan. Sekaligus hasil komitmen dengan pemerintah provinsi juga daerah lainnya. “Saat pak wali dapat penghargaan investasi tertinggi juga ada komitmen kepala daerah bagaimana menggunakan sumber energi terbarukan,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (9/10/2022).
Tindak lanjutnya, pemkot akan melalukan pengkajian terlebih dahulu bagaimana teknis penerapannya.
Baca Juga:Banyak Potensi, Harus Banyak ReferensiBale Kota Disesaki Warga
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kemungkinan akan dilakukan pilot project untuk satu atau dua kantor instansi. “Kita akan bahas mana yang paling memungkinkan,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, pemkot sedang membangun kantor Bapelitbangda yang berlokasi di lingkungan bale kota. Jika memungkinkan, penerapan panel surya bisa saja diterapkan pada bangunan tersebut. “Kan lagi dibangun nih, nanti kita lihat bisa enggak sekalian (dipasang panel surya),” katanya.
Kendati demikian, bukan berarti sumber listrik dari PLN akan diputus begitu saja. Pasalnya daya dari panel surya belum tentu mampu mencukupi kebutuhan.
Ditambah, perlu ada alternatif juga ketika peralatan mengalami kendala. Sehingga akan ada dua jaringan listrik yang diterapkan pada kantor. “Tidak akan bisa mengganti sepenuhnya,” terangnya.
Disinggung soal biaya, H Ivan kengakuinya belum punya gambaran. Namun menurutnya kebutuhan anggaran akan besar, apalagi perlengkapan yang digunakan haruslah memiliki spesifikasi yang baik. “Kualitasnya kan harus bagus, jadi biayanya juga tidak kecil,” katanya.
Meskipun mengeluarkan modal yang besar, menurutnya hanya untuk kebutuhan di awal saja. Karena selanjutnya belanja untuk kebutuhan tenaga listrik bisa lebih efisien. “Karena tenaga suryanya kan gratis, tinggal pemeliharaannya saja,” katanya.
Baca Juga:Himpun Kembali Kekuatan PartaiRibuan Pemotor Ikuti Trail Adventure
Di tambah lagi, pembiayaan juga akan dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga akan mengurangi beban biaya untuk Pemkot Tasik. “Dari provinsi sudah mau memberikan bantuan stimulan, tinggal kita mengusulkannya dahulu,” ucapnya. (rga)