TANJUNGJAYA, RADSIK – Fauzan (12), warga Desa/Kecamatan Tanjungjaya meninggal dunia akibat tenggelam di kolam penampungan air Perumahan Bumi Sukapura Indah (BSI) di Kecamatan Tanjungjaya, Sabtu (8/10/2022). Polsek Tanjungjaya bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya bersama warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi korban dan dibawa RSUD SMC, namun nyawa korban tidak tertolong.
Kapolsek Tanjungjaya IPDA Jajat Jatnika mengatakan, Sabtu (8/10) sekitar pukul 14.30 Polsek Tanjungjaya bersama anggota piket Sat Reskrim Polres Tasikmalaya mendatangi tempat kejadian anak diduga akibat tenggelam di kolam penampungan air perumahan BSI. Identitas korban yang tenggelam bernama Fauzan (12) asal Kampung Kalapanunggal RT 012 RW 003 Desa/Kecamatan Tanjungjaya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Tiga Hari Dicari, Korban Belum DitemukanPemerintah Jangan Lepas Tangan
Kronologis kejadian tenggelamnya korban, ungkap dia, diketahui pada pukul 13.40 siang, Sabtu (8/10) ditemukan anak yang sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga tenggelam di kolam penampungan air perumahan BSI. ”Ukuran kolam 12 x 8 meter dengan kedalaman kurang lebih dua meter. Sebelumnya pada pukul 12.15 siang korban bersama dengan empat orang temannya berenang di pinggir kolam penampungan air perumahan BSI,” terang Jajat kepada wartawan.
Pada saat korban berenang, lanjut dia, diketahui salah satu warga, bahwa korban dan temannya sempat diperingati untuk tidak berenang di kolam tersebut dikarenakan kolamnya dalam. Kemudian setelah memperingati anak-anak tersebut, saksi langsung meninggalkannya pada pukul 13.20 siang. Namun, sewaktu saksi sedang bekerja tiba-tiba di antara yang berenang memberitahu bahwa salah satu temannya tenggelam di kolam tersebut. “Kemudian saksi atau warga bernama Wahyu menyuruhnya untuk memberitahu warga lainnya. Sedangkan Wahyu sendiri langsung berangkat menyisir kolam,” kata dia.
Kemudian, kata dia, korban tidak ditemukan, lalu Wahyu mengambil cangkul dan langsung membuat saluran untuk membuang air kolam dan tidak lama kemudian datang warga membantu mencari korban. “Akhirnya korban ditemukan oleh warga bernama Cecep sekitar pukul 13.40, di mana posisi korban di dasar kolam tersangkut ranting kemudian korban dibawa ke RSUD SMC Singaparna,” jelas dia.
Panit Reskrim Polsek Tanjungjaya Aipda Dian Sudianto menambahkan, pihak keluarga menolak untuk dilaksanakan otopsi terhadap korban. “Pihak keluarga sudah menerima sebagai takdir, dan meninggalnya akibat tenggelam,” tambah dia. (dik)