PANGANDARAN, RADSIK – Tokoh masyarakat Batukaras Ucup Supriatna berharap Pantai Batukaras bisa dikembangkan lagi.
Ucup mengatakan bahwa Pantai Batukaras merupakan primadona sejak tahun 70an. Pada awalnya, kata Ucup, Pantai Batukaras dikenalkan oleh Jenal Abidin, yang pintar berbahasa Inggris, kepada para turis.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Tiap Tahun Ratusan PNS Pensiun50 Juta UMKM Akan Go Digital
”Awalnya hanya dikenal lokal, tapi lama-kelamaan banyak dikunjungi turis,” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya turis saat itu sangat menyukai ombak Batukaras yang tenang dan lautnya yang menjorok ke daratan alias teluk. ”Makanya bagus buat surfing dan berenang,” tuturnya.
Kata dia, kondisi Batukaras yang seperti itu, menjadi daya tarik yang kuat bagi turis, karena kebanyakan dari mereka menyukai surfing.
“Maka tidak heran, kita bisa menemukan banyak turis yang surfing di sana,” jelasnya.
Dia mengatakan, Pantai Batukaras memang harus dikembangkan, terutama dari segi fasilitas. “Agar nantinya bisa lebih menarik wisatawan lokal dan mancanegara,” terangnya.
Adapun rencana soal pembangunan tugu 0 kilometer disana, menurut dia, sangat bagus. “Kalau niatnya untuk menarik wisatawan lebih banyak, cukup bagus gagasan itu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, gagasan pembangunan tugu 0 kilometer, bisa direalisasikan di tahun 2023. “Mudah-mudahan bisa segera dianggarkan,” jelasnya.
Baca Juga:Bank Mandiri Prediksi Inflasi 2022 Capai 6,27 PersenTransaksi Digital Marak
Tonton mengatakan bahwa tugu 0 kilometer diharapkan bisa menarik banyak wisatawan. “Terutama dari klub motor,” ucapnya. (den)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!