PANGANDARAN, RADSIK – Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan pensiun tahun ini. Hal itu mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, setiap tahunya ada 200-an lebih PNS yang pensiun. ”Tahun depan saja ada 290 orang yang pensiun,” katanya kepada Radar, Kamis (6/10/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:50 Juta UMKM Akan Go DigitalBank Mandiri Prediksi Inflasi 2022 Capai 6,27 Persen
Menurutnya, pejabat eselon II yang akan pensiun tahun depan, jumlahnya cukup banyak. “Ada 6 orang pejabat eselon II yang purnabakti, Kepala Dinas Kesbangpol, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perpustakaan dan yang lainya,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan banyaknya PNS eselon II yang pensiun tahun depan, mendorong Pemkab Pangandaran untuk melakukan lelang jabatan. “Atau dengan assessment,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa proses open bidding atau lelang jabatan, biasanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. “Namun yang cukup lama itu menunggu persetujuan dari pusat, biasanya cukup lama,” tuturnya.
Lanjut Dani, untuk mengisi PNS yang pensiun itu, pihaknya akan mendorong terus melalui mekanisme rekrutmen CPNS dan P3K. “Tahun kemarin kita ada 1 ribu, tahun ini kita ada 355 untuk P3K, ke depannya mudah-mudahan semakin banyak,” ucapnya.
Sekda Kabupaten Pangandaran Kusdiana mengatakan, formasi untuk supir, cleaning service dan satpam akan dimasukan dalam outsourching.
“Jadi ke depannya outsourching, tidak SPK lagi,” jelasnya. Menurut dia, idealnya Kabupaten Pangandaran memiliki 8 ribu ASN. “Sekarang jumlah ASN sekitar 4 ribuan,” ucapnya. (den)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!