Kejadian tersebut juga berdampak kepada ibu korban sekaligus istri pelaku yang sempat drop. Namun seiring perkembangan kasus, kondisinya pun sudah mulai mereda. ”Mamanya sempat histeris tapi sekarang sudah alhamdulillah,” ujarnya.
Pihaknya sudah membuka ruang untuk keluarga korban jika memang ada hal-hal yang diperlukan. Namun sejauh ini anak dinilai baik-baik saja di bawah penanganan KPAID Kabupaten Tasikmalaya. ”Kalau memang ada hal-hal yang diperlukan, kami siap membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto belum bisa diwawancara terkait kasus tersebut. Saat dihubungi, yang bersangkutan belum memberikan respons. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!