Maka tragedi Kanjuruhan menjadi momentum agar tanpa makcomblang pun mereka bisa bersatu. Antok Baret sudah bicara persatuan itu. Bonek juga sudah bicara. Mereka pun bisa bertemu dengan tulus. Tanpa dimanfaatkan siapa pun.
Panggung suporter memang besar. Tapi panggung itu juga panas. (*)
NB: Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!