TASIK, RADSIK – Di tahun 2022 ini, SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya menjadi SMK Pusat Keunggulan, sehingga sekolah yang berada di bawah Yayasan Adhi Guna Kencana tersebut mengembangkan teaching factory (Tefa).
Produk teaching factory-nya yakni BK Senior Care yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (6/10/2022).
Kepala SMK BK Tasikmalaya Apt R Awaludin Nazal N SFarm mengatakan, sebagai SMK Pusat Keunggulan SMK BK punya unit produksi BK Senior Care yang merupakan kawasan pelayanan terpadu dan berkesinambungan untuk lansia atau senior.
Baca Juga:Juara FTBI Siap Berlaga di Tingkat JabarSDN Cikiara Dongkrak Literasi Siswa
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Kita sebut lansia ini senior. Di BK Senior Care ini terdapat 3 perawatan yang ditawarkan yakni Home Care Service, Day Activity Center dan Dementia Day Program,” ujarnya.
Ia menjabarkan, Home Care Service yakni pelayanan caregiver profesional di rumah. Jadi caregiver BK Senior Care bisa dipanggil untuk memberikan perawatan untuk senior langsung ke rumah.
Lalu Day Activity Center yakni klub dimana senior dapat mengikuti aneka aktivitas yangmenyenangkan dan pola hidup sehat, seperti senam lansia dan lain-lain.
Ada juga Dementia Day Program yakni program aktivitas untuk mengoptimalkan kualitas hidup senior yang mengidap demensia.
“Riset menunjukkan bahwa interaksi sosial dan kegiatan adalah faktor kunci dalam memperlambat proses penurunan akibat kondisi demensia. Karena itu, BK Senior Care menyajikan program atau treatment di mana senior dengan demensia dapat mengikuti ragam kegiatan dan mendapatkan interaksi sosial yang maksimal,” ujarnya.
Melalui BK Senior Care ini, sambungnya, SMK BK ingin memperbaiki kualitas hidup senior yang ada di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. ”Lansia itu jangan dirawat asal-asalan, agar kualitas hidupnya meningkat,” katanya.
Baca Juga:Yanto Oce Diberi Gelar KebangsawananKH Muhammad An’am Nazily Jadi Mudir Jatman
Selain itu, pihaknya ingin mengubah mindset bahwa senior identik dengan panti jompo, padahal senior juga bisa mendapatkan perawatan dan layanan yang lebih berkualitas melalui BK Senior Care salah satunya.
Di BK Senior Care ini tidak hanya guru dan siswa jurusan Keperawatan yang terlibat, ada pendampingan dari perawat profesional. “Perawatnya sudah ada sertifikat untuk merawat senior,” katanya.