Yanto Oce Diberi Gelar Kebangsawanan

Yanto Oce Diberi Gelar Kebangsawanan
DIAPRESIASI. H Yanto Oce saat menerima penganugerahan gelar, berkedudukan bangsawan kerajaan dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong, Lampung oleh Paduka Yang Mulia SPDB Brigjend (Purn) Drs Edward Syah Pernong SH, beberapa waktu lalu. ISTIMEWA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Kiprah H Yanto Aprianto Oce, tokoh muda yang sering melaksanakan kegiatan sosial di Kota Tasikmalaya mendapat apresiasi dari Kerajaan Adat Paksi, Sekala Brak Kepaksian Pernong, Lampung.

Lelaki yang berprofesi sebagai advokat dan kurator di ibu kota tersebut, dinilai menjadi salah satu tokoh asal Sunda yang bisa menjembatani hubungan baik antara Sunda dan Lampung, bahkan dengan warga Sumatera umumnya.

Untuk itu, pada 2 Oktober 2022, H Yanto Oce diberi gelar tanda kebangsawanan dan dianugerahi gelar adat. Yakni KIEMAS WIRATAKUSUMA serta Lencana Kerajaan Adat Paksi Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung.

Baca Juga:KH Muhammad An’am Nazily Jadi Mudir JatmanHidup Fanatisme

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kedua gelar itu ditetapkan di Gedung Dalom Kepaksian Pernong, yang dibubuhi tanda tangan langsung oleh Paduka Yang Mulia SPDB Brigjend (Purn) Drs. Edward Syah Pernong SH, yang merupakan Sultan Pangeran Raja Selalaui Pemuka Agung Dengian Paksi Sultan Sekala Brak yang Dipertuan Ke-23.

Pun Edward Syah Pernong mengatakan pemberian dua gelar adat kepada H Yanto Oce ini sebagai bentuk apresiasinya menjaga kerukunan warga Sunda dan Lampung.

”Beliau (Yanto Oce, Red) sudah sering membantu warga di sini dengan aksi sosialnya. Sehingga wajar kami memberikan apresiasi dan kedudukan baginya,” ujarnya.

Sebab, kata Pun Edward, aksi sosial Yanto Oce telah berlangsung sejak 2019. Sehingga tentunya masyarakat Lampung khususnya di wilayah Kerajaan Adat Paksi Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung sangat merasakan kepeduliannya.

”Memang di Indonesia ini butuh orang yang peduli tanpa terlihat. Dan salah satunya Pak Yanto Oce,” tuturnya.

Sekadar catatan, di wilayah Lampung cukup banyak warga beretnis Sunda, khususnya yang berasal dari Tasikmalaya. Mereka selama berpuluh-puluh tahun hidup berdampingan secara damai dengan warga setempat, termasuk yang berasal dari etnis-etnis lain.

Baca Juga:Tetap Jaga Kepercayaan MasyarakatUMKM Didorong Naik Kelas

”Saya bahagia dan bangga menyaksikan kerukunan dan kesejahteraan warga Sunda di tanah Lampung ini,” kata Yanto Oce sesaat setelah menerima gelar adat tersebut. ”Gelar dan penghargaan dari Kerajaan Lampung Sekala Brak ini, saya anggap sebagai penghargaan untuk segenap warga Sunda di wilayah ini,” ujar pria berkacamata itu.

0 Komentar