Kunjungan Turis Asing Tembus 1,73 Juta

Kunjungan Turis Asing Tembus 1,73 Juta
BERWISATA. Wisatawan domestik memadati Pantai Sanur, Bali. Pandemi mengakibatkan jumlah kunjungan turis asing dan domestik ke Bali turun. Foto: hendra eka / jawa pos
0 Komentar

JAKARTA, RADSIK – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Indonesia sejak Januari sampai Agustus 2022 mencapai 1,73 juta kunjungan. Angka kunjungan tersebut naik 2.028,65 persen secara year-on-year (yoy).

Menurut Ketua BPS Margo Yuwono, jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2021 yang hanya 81.292 kunjungan.

“Ini mudah dipahami karena tahun lalu masih pandemi di mana jumlah wisman masih terbatas,” kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:Smart Warehouse Jadi SolusiBahasa Ibu Membentuk Karakter Anak

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Meski demikian, Margo menyebut, peningkatan ini belum sebanding dengan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia pada masa sebelum pandemi Covid-19. Pihaknya mencatat, pada tahun 2019 dalam periode Januari-Agustus jumlah kunjungan wisman itu mencapai 8.564.080 kunjungan.

“Jadi ini menjadi penting bagi kita karena pariwisata itu memberikan multiplayer effect tinggi bagi ekonomi. Maka, penanganan kesehatan dan macam-macam jadi penting, agar wisman harapannya bisa kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi dan mampu memulihkan pertumbuhan ekonomi kita lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Margo menjelaskan, jika dilihat dari kunjungan wisman menurut kebangsaan, BPS mencatat ada tiga negara yang paling banyak kunjungannya. Yakni, Australia, Singapura dan Malaysia.

Pada periode Januari-Agustus 2022, kunjungan terbanyak tercatat berasal dari Australia mencapai 16,6 persen atau 286,9 ribu kunjungan. Lalu, diikuti Singapura mencapai 12,4 persen atau 215,5 ribu kunjungan dan Malaysia sebesar 8,9 persen atau 154,2 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan turis asing semakin meningkat karena pada tahun ini sejumlah pembatasan Covid-19 telah dilonggarkan oleh pemerintah. Margo berharap kunjungan wisman bisa kembali pulih. “Harapan ke depan tentu saja jumlah wisman terus meningkat dan bisa pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 di mana kita bisa mencapai 8 juta,” pungkasnya. (jpc)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar