“Ini harus kita siapkan karena Jakarta ini berkontribusi 27 persen terhadap nasional,” imbuhnya.
Adapun volume pendistribusian beras melaui KPSH yang dilaksanakan Bulog sampai dengan bulan September lalu telah terealisasi sekitar 200 ribu ton. Sedang, untuk KPSH di PIBC sementara ini telah disiapkan sampai dengan 70 ribu ton untuk pelaksanaan sampai Februari 2023.
“Batch pertama pendistribusian sebanyak 300 ton mulai Senin, 3 Oktober 2022, kemarin,” ujarnya.
Untuk memastikan program stabilisasi harga ini berjalan tepat sasaran. Arief meminta, seluruh pedagang yang mendistribusikan beras KPSH wajib menjual beras medium di bawah HET.
Baca Juga:Efek Ekor Jas Anies BaswedanKanjuruhan Mangindaan
“Penyaluran KPSH kepada pedagang PIBC juga melibatkan BUMD pangan DKI Jakarta yaitu Food Station serta asosiasi Perpadi. Program ini turut didukung Kemendag, Kementan, Satgas Pangan Polri, Pemprov DKI, dan Bulog. Hal ini menunjukan soliditas kolaborasi antar stakeholder untuk menjaga ketahanan pangan,” tandasnya. (jpc)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!