Pelayan Publik Harus Bersih

Pelayan Publik Harus Bersih
SOSIALISASI. Saber Pungli Kota Banjar saat sosialisasi terkait pungutan liar kepada OPD pelayanan publik di Setda Kota Banjar, Kamis (29/9/2022). Foto: cecep herdi / radar tasikmalaya
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Banjar melakukan sosialisasi tentang pungutan liar (pungli) kepada instansi pelayanan publik pemerintahan dan lembaga terkait di Kota Banjar. Kegiatan itu itu bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan pungli dan menjadikan Kota Banjar zero pungli.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Gunung Sangkur Setda Kota Banjar, Kamis (29/9/2022). Dipimpin Ketua UPP Saber Pungli Kota Banjar Kompol Tommy Widodo SH, MSi dan Wakil Ketua 1 H Agus Muslih. Selain itu Penanggung Jawab 2 AKBP Bayu Catur Prabowo dan Penanggung Jawab 4 H Nana Suryana dan perwakilan Penanggung Jawab 3.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Banyak yang Belum Tersentuh BantuanMasuk Masa Transisi Pasca Bencana

Sosialisasi diikuti puluhan peserta dari berbagai OPD Pemerintahan Kota Banjar dan lembaga pelayanan publik di Kota Banjar. “Ini rutin dan masif kami lakukan. Kegiatan seperti ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi agar kedepannya kita sudah melakukan pencegahan terhadap pungli. Sehingga kesempatan-kesempatan yang ada di OPD maupun instansi pelayan publik lainnya yang akan menimbulkan adanya pungli itu bisa kita batasi sehingga tidak terjadi pungli,” kata Ketua UPP Saber Pungli Kota Banjar Kompol Tommy Widodo, kemarin.

Ia berharap ke depan di Kota Banjar menjadi kota yang zero pungli. Sesuai instruksi presiden menjadikan daerah zero pungli.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mengapresiasi kinerja UPP Saber Pungli. Karena rutinitas kegiatan berjalan dan progres dari implementasi program bernambah. “Mudah-mudahan bisa sempurna lagi, lebih baik lagi sehingga betul-betul sesuai harapan kita semua,” katanya.

Nana menekankan kepada para pelayan publik bisa mengendalikan hati nurani dan pikiran. Tidak hanya fisik saja yang bergerak melawan pungli. “Yang harus kita gerakan bukan semata-mata hanya fisik saja tidak melakukan kegiatan tersebut (pungli). Tetapi hati nurani dan pemikiran kita giring bagaimana menyadari itu (pungli) tidak benar dan jangan melakukan tindakan seperti itu (pungli),” ujarnya kepada seluruh pelayan publik di Kota Banjar.

Nana berpesan kepada UPP Saber Pungli tetap semangat dan bersinergi bagaimana mencegah terjadinya pungli, khususnya di Kota Banjar. “Semoga kedepannya pungli tidak ada di Kota Banjar,” katanya. (cep)

0 Komentar