Tim kemudian beranjak menuju sebuah rumah yang kondisinya memprihatinkan. Disini, Didi tinggal bersama putrinya yang menyandang disabilitas sejak lahir. Ketika memasuki rumah, kepala Kasat Intel terbentur langit-langit atap teras rumah tak layak huni yang ditinggali Didi tersebut.
Didi mengaku belum pernah sekalipun menerima bantuan sosial dari pemerintah. “Saya kaget sekali dengan kedatangan polisi ke gubuk saya. Ini adalah perhatian pertama yang saya rasakan sebagai orang kecil,” ujarnya terbata-bata.
Didi terharu dengan bantuan sembako serta uang santunan yang diberikan. Ini merupakan bantuan tunai yang sangat berharga untuknya. “Terima kasih Polri atas kepeduliannya terhadap orang kecil seperti kami,” ungkapnya.
Baca Juga:Masuk Masa Transisi Pasca BencanaHewan Pembawa Rabies Capai 17.289 Ekor
Kasat Intel menyampaikan bantuan tersebut diinisiasi Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH, SIK, MM. “Kegiatan ini dalam rangka menggalang masyarakat yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah dan kondisinya betul-betul sangat membutuhkan, sehingga kami memberdayakan Bhabinkamtibmas untuk menelaah siapa saja warga yang betul-betul membutuhkan uluran tangan kita,” paparnya.
Aep berharap pengurus lingkungan setempat dapat lebih memperhatikan nasib mereka dan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan agar segera diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan yang layak. (cep)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!