Dalam keberhasilan tersebut, dia pun melalui proses yakni berkat bimbingan dari guru. Lalu belanja ide dengan melihat video desain di YouTube dan spanduk di jalan-jalan. “Saya melalui latihan setiap hari menggunakan power point bersama guru untuk membuat info grafik desain. Tentunya agar sesuai dengan penilaian yakni kesesuaian tema, estetika dan materi,” katanya.
Tambahnya, dia pun senang bermain dengan pengeditan menggunakan handphone yakni Canva dan Ibis paint. “Berawal senang sebuah permainan role-playing di mana pengguna dapat mengisi karakter artis, idola, atau tokoh yakni K-Pop. Saya mengedit dibuat se-estetik mungkin,” ujarnya. (riz)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!