TASIK, RADSIK – Kepulangan Lucy Dian Rosalin ke Sang Khalik, Selasa (27/9/2022), menjadi duka mendalam bagi masyarakat menjelang HUT Kota Tasikmalaya ke-21. Setiap tahunnya Lucy merupakan Master of Ceremony (MC) di Tasikmalaya October Festival (TOF). Tahun ini, suara renyahnya tidak akan terdengar lagi.
Dalam sebuah wawancara kepada wartawan Radar beberapa tahun lalu, Lucy mengungkapkan kecintaannya terhadap profesi MC. Dia mengawali kariernya dari nol sebagai MC pernikahan atau wedding. Dengan kemampuannya memandu acara, karier Lucy pun semakin berkibar. Lucy menjadi MC andalan untuk berbagai event besar di Kota Tasikmalaya, Priangan Timur bahkan Jawa Barat.
Lucy selalu bisa membuat acara lebih hidup. Kemampuannya berkomunikasi, kecerdasan dan jokes menjadi ciri khas Lucy saat di atas panggung.
Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Tak CukupJago Wayan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
”Saya jadi MC sebetulnya gak sengaja. Jadi dulu waktu saya kecil, saya sering dikata-katain suaranya ngebass seperti laki-laki. Awalnya gak pede, tapi saya bertekad menjadikan suatu hal yang dianggap kekurangan itu menjadi suatu kelebihan,” ujar Lucy.
Akhirnya, kata Lucy, suaranya yang dulu sering jadi bahan olokan malah menjadi anugerah terbesar baginya. Suaranya yang khas itu malah menjadi sumber penghidupannya, bahkan dia bisa membuktikan (hingga akhir hayatnya) sebagai MC terbaik yang pernah dimiliki Kota Tasikmalaya.
Lucy yang rendah hati tak ingin kesuksesannya hanya dinikmati sendiri, ia merangkul MC-MC muda untuk sukses bersama-sama. Bahkan, di tahun 2012 Lucy pun membuka Sekolah Komunikasi Miracle sebagai wadah untuk regenerasi MC dan public speaker.
”Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama. Prinsip itulah yang menjadi dasar saya membentuk Sekolah Komunikasi Miracle. Saya ingin berbagi ilmu dengan anak-anak muda yang juga punya passion di dunia komunikasi,” ujarnya.
Lewat Sekolah Komunikasi Miracle, Lucy telah meluluskan ribuan peserta yang kini terbesar di Jawa Barat. Mereka ada yang menjadi MC, penyiar, guru dan lain-lain.
”Saya mau bikin pelatihan gratis untuk MC wedding, biar dunia wedding ini lebih menggeliat lagi pascapandemi,” ujar Lucy kepada Radar, 7 September 2022.