Bantuan yang dimaksud tak hanya dalam berupa uang saja. Caleg bisa membantu masyarakat tanpa melibatkan uang, seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat, ikut dalam kerja sama yang tengah dilakukan masyarakat dan masih banyak lagi.
”Sebab masih jarang para caleg yang bisa turun langsung dan berbaur ke masyarakat. Sehingga menjadi kesempatan untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan tertarik memilih saat pemilu berlangsung,” katanya.
Asep pun menyarankan bagi para caleg untuk mengenal lawan sesama daerah pemilihan (dapil). Dalam hal ini, caleg bisa mencari tahu siapa caleg yang satu dapil. Kemudian, cari tahu asal usul keluarganya, kapasitas, integritas dan lainnya. ”Tak hanya itu, caleg juga bisa mencari tahu kelebihan serta kekurangan yang lawan miliki. Hal ini akan berpengaruh besar untuk menarik masyarakat supaya memilih saat pemilu nanti,” tuturnya.
Baca Juga:Kekalahan Modal Tempur BerikutnyaPendidikan Kering
Oleh sebab itu, kata Asep, tidak perlu khawatir jika ingin menjadi caleg, namun modal pas-pasan. Pasalnya, masyarakat sekarang kebanyakan sudah tidak akan tertipu dengan politik kampanye uang. ”Mereka pasti menginginkan calon legislatif yang nantinya mau menjadi wakil mereka untuk mengutarakan suara,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Asep, salah satu kunci sukses caleg yakni harus mampu membangun kepribadian yang berkarakter khusus. Supaya bisa mendapatkan angka popularitas lebih tinggi. ”Mulailah membangun karakter pribadi sebagai seorang caleg yang berkelas tinggi, merakyat, ramah dalam tegur sapa, mengayomi, memiliki kemauan kuat, visioner yang cerdas, dan berakhlak terpuji,” tuturnya.
Jangan sampai, kata Asep, seorang caleg malah dikenal sebagai caleg yang memiliki kepribadian lemah, egois, untung-untungan, sempit pemahaman, malas belajar hingga karakter negatif lainnya.
”Memperlihatkan kepribadian yang berkarakter baik tentunya tidak perlu dengan uang. Cukup membuktikannya dengan kemampuan yang dimiliki secara maksimal. Sehingga, masyarakat menjadi tertarik dan merasa yakin caleg tersebut cocok menjadi pilihannya,” ujarnya.
Sementara itu, H Agus Wahyudin, politisi senior yang sudah duduk di kursi DPRD Kota Tasikmalaya sejak periode awal sampai saat ini. Dia mengungkapkan beberapa simpul kunci sukses untuk bisa memenangkan kursi. ”Clue pentingnya harus mampu membangun kepercayaan publik,” ujarnya.