“Nanti ada uji publik oleh BKN. Sekiranya tidak pas jangan memaksakan diri, dan tidak ada kegaduhan. Jadi sesama temannnya, saling koreksi dan sama-sama memiliki tanggungjawab untuk mengontrol,” ucapnya.
Ketua FHGTK Kabupaten Tasikmalaya, Tete Suherman didampingi salah satu pengurus Aris Yulianto mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan kepala BKPSDM membahas perihal pendataan honorer. Sekaligus diminta bantuan untuk menyisir ditakutkan ada temuan agar bisa membantu dengan melapor ke instansi terkait.
“Kami juga diminta bantuan untuk menyosialisasikan pendataan tenaga non ASN ke para tenaga honorer Kabupaten Tasikmalaya. Alhamdulillah tadi ngobrol ringan saja, dan Pak kaban dengan senang hati melayani konsultasi terkait nasib tenaga honorer Kabupaten Tasikmalaya,” katanya. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!