Nilai yang sama, Rp 250 juta juga dibagikan kepada 20 kelompok ternak sapi. Supaya para peternak bisa meningkatkan kualitas ternak yang dipelihara dan memiliki nilai jual yang lebih baik. ”20 kelompok (ternak) itu meliputi 77 jiwa,” katanya.
Pihaknya berharap bantuan permodalan tersebut bisa mengangkat perekonomian masyarakat, khusus pelaku UMKM dan peternak. Dengan demikian, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya bisa lebih ditekan. ”Kalau menghilangkan (kemiskinan) tentu sulit, tapi ini untuk menekan,” ucapnya.
Adanya bantuan tersebut tentunya bersumber dari para pemberi zakat, infak dan sedekah. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk menitipkan di Baznas. ”Karena ini bukan dari APBD,” tuturnya.
Baca Juga:Strategi Jitu Caleg BokekKekalahan Modal Tempur Berikutnya
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas yang terus berinovasi. Salah satunya bantuan kepada kelompok ternak dan pelaku UMKM melalui program zakat community development (ZCD). ”Saya melihat Baznas Kota Tasikmalaya hari ini terus bertransformasi menjadi lembaga filantropi terbaik,” ucapnya.
Pihaknya berharap langkah-langkah yang dilakukan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Tasikmalaya. Karena upaya tersebut tidak bisa hanya mengandalkan dari anggaran pemerintah saja. ”Kita harus kerja sama membangun ekonomi kita dan melepaskan diri dari kriteria sebagai kota termiskin di Jawa Barat,” katanya. (*/bersambung)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!