JATIWARAS, RADSIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya meninjau langsung beberapa ruang kelas di SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras yang ambruk pada Minggu (25/9/2022) dini hari.
Kasi Sarpras SD pada Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Suhendi Adi Zahri yang juga akrab disapa Bebey mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung ruang kelas SDN Sindangrahayu yang ambruk. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan ruangan ini bisa diperbaiki, karena butuh tahapan-tahapan yang harus ditempuh, sesuai prosedural.
“Sebab, di tahun 2022 saja, perbaikan ruang kelas hanya dilaksanakan di tujuh ruang kelas. Itu pun hanya di 4 sekolah saja, padahal total keseluruhan sekolah yang ruang kelasnya butuh perbaikan, lebih kurang 15 persen dari keseluruhan,” kata dia.
Baca Juga:Satu Bulan, 16 Titik BanjirDodi Pimpin BKC Kabupaten Tasik
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kepala SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras Dadang Kuswara mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa akibat ambruknya bangunan kelas. Karena pada saat kejadian, kondisinya malam hari. “Karena kondisi seperti ini, kami memutuskan untuk mengalihkan pembelajaran ke madrasah di sekitar sekolah, mengingat madrasah tersebut baru ada kegiatan pada siang hari yakni pukul 13.00 WIB, sehingga dapat bergantian,” ucapnya, menjelaskan.
“Kondisi bangunan memang sudah lapuk, terakhir kali direnovasi sekitar tahun 2008 yang lalu. Kami selalu waswas, ketika turun hujan disertai angin kencang dan buktinya sekarang kejadian, ambruk,” kata dia. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!