PANGANDARAN, RADSIK – Menjelang ulang tahun yang ke-10 pada 25 Oktober, Kabupaten Pangandaran masih harus menghadapi beberapa tantangan, terutama soal kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan bahwa satu dekade ini harus menjadi titik awal, bagaimana melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi. ”Bagaimana langkah-langkah income per kapita masyarakat Kabupaten Pangandaran jauh lebih baik,” jelasnya kepada Wartawan, Minggu (25/9/2022).
Kata dia, untuk destinasi wisata saat ini sudah ada hampir di tiap kecamatan, namun apakah mereka sudah mendapat manfaatnya secara langsung. “Ini penting sekali untuk dikaji,” katanya.
Baca Juga:Tiga Kelas SDN Sindangrahayu AmbrukAsosiasi UPK Bantu Korban Kebakaran
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Lanjut dia, hal tersebut harus dicerna oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. “Demi kepentingan semuanya, terutama untuk masyarakat Pangandaran,” ujarnya.
Selain itu Pemkab juga harus memikirkan bagaimana menginventarisir pengelolaan pertanahan, sebagai konsep untuk memakmurkan masyarakat. “Memberikan ruang kepada masyarakat untuk menguasai lahan untuk produktif,” jelasnya.
Tanpa akses tersebut, jelas dia, akan sulit untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat. “Ini sudah harus mulai mengambil langkah tersebut,” katanya.
Kata dia, Pemkab Pangandaran sudah membangun fondasi yang cukup kokoh, dengan gencarnya pembangunan fisik. “Nah tinggal bagaimana sekarang melanjutkan pembangunan yang belum tuntas,” jelasnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!