Director of Sales and Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono mengatakan sering berkoordinasi tentang situasi truk odol bersama Departemen Perhubungan, mengenai penerapan. Kementerian Perhubungan berencana menerapkan kebijakan zero odol atau truk odol mulai 2023. “Komitmen kami mendukung regulasi pemerintah tentang zero odol. Terlebih akan diterapkan di tahun depan,” katanya.
Sebelum digaungkan zero odol, pihaknya pun terus memberikan rekomendasi kepada para pemilik Mitsubishi Fuso agar tetap mematuhi regulasi pemerintah. Artinya penerepan itu yang selalu gaungkan. Tentunya agar apa yang terjadi di lapangan, konsumen Mitsubishi Fuso kuantitas produk jangan sampai melebihi kapasitas ruang kendaraan truk.
“Kita pun terus gencar sosialisasikan kepada dealer untuk menyampaikan kepada konsumennya agar mengikuti aturan pemerintah terkait pembuatan bodi dan sasis atau kerangka yang standar pabrikan,” ujarnya.
Baca Juga:KH Asep Fokus Topang Pertanian dan Peternakan BI Naikkan Suku Bunga Acuan
Lebih lanjut, ia pun sebelumnya peluang untuk meminimalisir insiden, pihak sudah juga memberikan driver mining dan kondisi kendaraan selalu harus prima. Terutama truk yang berstandar Uero 4, mesti efisiensi dan safety. “Itu disosialisasikan dengan training driver secara konsisten, mitsubishi fleet safety driving kepada para supir truk,” katanya.
Kepala Cabang PT Suryaputra Sarana Ciamis Dealer Mitsubishi Fuso, Ali Adurrahman minta untuk mendukung pemerintah zero Odol, untuk pengguna Mitsubishi Fuso tidak perlu dimodifikasi. Karena yang sudah dibuat pabrikan sesuai dengan aturan dan kapasitas muatan.
“Dalam mendukungan zero odol, jangan sampai konsumen Mitsubishi Fuso melakukan pelebaran, pemanjangan sasis, dan meninggikan. Tentunya untuk menjaga kondisi kendaraan agar awet dipakai, sesuai regulasi pemerintah, jalan dipakai juga tidak cepat rusak, dan tingkat kecelakaan terkurangi serta keamanan berkendara lebih terjamin,” ujarnya.
Sebab, pihaknya sebagai konsultan pemasaran di bidang otomotif Mitsubishi Fuso mesti menjelaskan spesifikasi dan dimensi ukuran, bahan bakar standard Euro 4 atau menggunakan Pertamina dex. “Lewat marketing saat menawarkan produk wajib menjelaskan spesifikasi dan dimensi ukuran. Itu bentuk edukasi kepada konsumen agar bisa mematuhi aturan yang berlaku,” katanya. (riz)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!