JAKARTA, RADSIK – Kendaraan roda dua dirasa menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan untuk mengakomodir semua kegiatan sehari-hari. Karena selain lebih praktis, menggunakan sepeda motor juga menjadi salah satu pilihan oleh semua kalangan masyarakat terutama bagi mahasiswa karena lebih efektif.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ludhy Kusuma mengatakan, saat berkendara keselamatan menjadi prioritas utama, karena keselamatan di jalan raya tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk pengguna jalan lainnya. Maka dari itu, pengendara harus benar-benar memahami teknik-teknik berkendara yang baik agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Unggul dalam Prestasi Bahasa SundaSiap Bertanding dan Mengharumkan Kota Tasik
“Untuk menyebarkan kampanye #Cari_Aman saat berkendara serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya teknik berkendara sepeda motor yang benar, Tim Instruktur Safety Riding DAM mengadakan Pelatihan Safety Riding dalam bentuk seminar yang dilakukan di Gedung Serba Guna Kampus Widyatama,” ujar Ludhy.
Pelatihan ini mengusung tema “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”. Peserta yang mengikuti kegiatan seminar ini berasal dari seluruh jurusan di fakultas teknik kampus widyatama yaitu Teknik System Informasi, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Industri, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Widyatama. Acara seminar ini berlangsung pada Selasa (20/9/2022) dan dihadiri oleh 150 orang peserta.
Seminar ini berdurasi selama 5 jam, diawali dengan penyampaian program terbaru dari Universitas Widyatama yang disampaikan secara langsung oleh Prof Dr Dadang Suganda MHum sebagai Rektor Universitas Widyatama.
Selain itu, materi mengenai etika dan peraturan lalu lintas disampaikan oleh AKBP Eti Haryati SH Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, dengan tujuan para peserta mampu lebih memahami dan menaati peraturan yang ada ketika berkendara di jalan raya.
Acara dilanjutkan dengan edukasi safety riding untuk membuat peserta bangga menjadi generasi cari aman, dengan mengekpresikan diri berkendara aman untuk menurunkan angka kecelakaan. Materi mengenai kecelakaan Pola Depan Belakang juga menjadi pembahasan topik utama dalam seminar kali ini, karena menjadi salah satu penyumbang terbesar dari jumlah lakalantas di Indonesia yaitu sekitar 24 persen. Dalam hal ini di bahas mengenai cara menjaga jarak aman, melatih pandangan kedepan saat berkendara, menghindari area blind spot saat berkendara, dan mengenai tips-tips cara menurunkan potensi terjadinya kecelakaan pola depan belakang.