Agar tetap bertahan, pihaknya pun dalam menyewakan jasa angkutan bus untuk pariwisata tidak menaikkan tarif sewa. Tetapi hanya menambahkan beban kenaikan BBM, sebesar Rp 1.650 per kilometer (km). “Saat ini harga solar Rp 6.800 perliter, nantinya setiap yang melakukan sewa bus akan ditambah Rp 1.650 per km,” katanya.
“Misalnya awal sebelum naik BBM ke Yogyakarta Rp 7.5 juta. Setelah naik BBM, ada penambahan untuk solar, dengan perhitungan 300 km dikali Rp 1.650 dan dikali dua atau Rp 990.000,” ujarnya menambahkan. (riz)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!