BANDUNG, RADSIK – Arema FC vs Persib Bandung kerap menyita perhatian publik sepak bola Indonesia. Partai syarat gengsi ini akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9) dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.
Para pemain yang terlibat dalam duel ini kerap terbawa suasana, menjadikan pertandingan ini punya nilai lebih daripada laga lainnya. Wing back Persib Henhen Herdiana bukan kali pertama menjalani duel Arema FC vs Persib. Ia cukup merasakan bagaimana tensi pertandingan di hadapan suporter Arema Aremania.
Tahun 2019 Persib pernah kalah 1-5 di Kanjuruhan. Tetapi dengan mentalitas berbeda Maung Bandung mampu menang 2-1 di venue yang sama pada tahun 2020. Menurut Henhen mental turut jadi aspek penting di laga panas tersebut di samping fisik dan taktik.
Baca Juga:AWAS Honorer BodongTugu 0 Kilometer Dibangun Tahun Depan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Lebih penting mental, kalau mental kami siap tentu fisik, pikiran, taktik dari instruksi pelatih bisa kami jalankan dengan baik. Menurut pribadi Henhen persiapan mental jadi utama,” kata Henhen.
Pada era kepelatihan Luis Milla, Henhen kembali diandalkan mengisi pos wing back kanan dalam skema 3-4-3. Demi menunjang posisinya yang harus naik turun seorang wing back dituntut memiliki stamina yang prima.
Henhen mengakui kondisi fisiknya saat ini belum berada pada level yang diinginkan pascaalami sakit.
Melewatkan lima pekan pertandingan di Liga 1 2022-2023 karena sakit tipes, Henhen merasa fisiknya terkuras habis sebab harus total beristirahat atau bedrest. Sampai saat ini, Henhen berusaha mengejar ketertinggalan fisik dari pemain lainnya.
“Ya mungkin yang banyak terkuras kondisi fisik. Fisik Henhen masih belum 100 persen pulih. Tapi Henhen Insya Allah setiap hari berusaha lebih meningkatkan lagi kondisi fisik, biar lebih kuat lagi bermain selama 90 menit,” tuturnya. (pra)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!