TASIK, RADSIK – Sebanyak 792 mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya telah melakukan pengabdian dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tematik Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada 16 Juli -21 Agustus 2022. Sasaran pemberdayaan masyarakatnya di 48 Desa dari 9 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya bagian tengah.
Bentuk nyatanya yakni telah menjalankan program KKN PPM Unper, salah satunya dengan menyelenggarakan Virtual Expo KKN PPM Unper 2022, 15-19 Agustus 2022. Dengan digitalisasi tersebut, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Oleh karenanya dalam Virtual Expo KKN PPM Unper 2022 ini, mahasiswa berhasil mengenalkan sebanyak 442 produk dari pengembangan potensi desa. Lalu, menggandeng 36 UMKM binaan dari; Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya, serta Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Mangkubumi dan Tawang Kasus DBD TertinggiBongkar Cepat, Pasang Lama
Kemudian ada program pendalaman berbisnis yakni Ngobrol Pintar Bareng Artis (Ngopi Gratis) pada 19 Agustus 2022 yang diisi oleh Rex Marindo yang merupakan Founder Warung Upnormal dan Founder and CEO Foodiz Academy Belajar Bisnis dan Berkarir di Industri Kuliner.
Ketua Panitia Virtual Expo KKN PPM Unper Lystiana Nurhayat Hakim MPd mengatakan, Virtual Expo KKN PPM Unper 2022 merupakan hasil dari setiap kelompok KKN wajib menghasilkan minimal inovasi produk (barang/jasa). Untuk produk yang dihasilkan dari pengembangan potensi desa dan kreativitas mahasiswa.
Sambung dia, kelompok KKN ini melibatkan mahasiswa dari sepuluh program studi (prodi) yang ada di Unper yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen, Akuntansi, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Farmasi, Agribisnis, Agroteknologi Pertanian dan Peternakan.
“Karena setiap kelompok KKN PPM Unper yang merupakan multidisiplin ilmu, misalnya mahasiswa Agroteknologi Pertanian bekerjasama dengan mahasiswa Akuntansi. Mesti bisa berkolaborasi untuk menciptakan inovasi yang ada desa,” katanya kepada Radar, Jumat (2/9/2022).
Tujuannya membangun semangat dan jiwa kewirausahaan mahasiswa, mengaktivasi empati dalam membangun rasa tanggung jawab serta kemandirian ekonomi pada mahasiswa.
“Serta menumbuhkan generasi kreatif dengan wawasan ilmu pengetahuan dan sosial berkelanjutan,” ujarnya.
Sebab, dengan Virtual Expo KKN PPM Unper 2022 mampu membentuk jejaring yang dapat mendukung kegiatan wirausaha mahasiswa dan masyarakat. “Karena memberikan model praktik pembelajaran wirausaha pada mahasiswa dan masyarakat,” katanya.