“Itu pemborosan anggaran. Di tengah PAD (pendapatan asli daerah) Kota Banjar yang cenderung stagnan, kegiatan DPRD ke Pangandaran itu sesuatu hal yang sia-sia. Semestinya Pemkot Banjar bikin satu formulasi kebijakan yang harusnya berdampak positif bagi masyarakat dan terasa manfaatnya semata-mata demi tercapainya kesejahteraan rakyat Kota Banjar,” kata Awwal, Kamis (1/9/2022).
Kegiatan komisi 1, 2, dan 3 serta unsur pimpinan itu diketahui membahas anggaran untuk kebutuhan OPD pada tahun 2023 sebelum masuk ke desk anggaran. Semua pemangku kebijakan di OPD secara bergiliran berangkat ke Kabupaten Pangandaran untuk rapat kerja dengan masing-masing komisi sesuai mitra kerjanya.
Jadwalnya terhitung mulai Senin hingga Jumat pekan ini. Rapat kerja komisi dengan OPD-OPD itu dilaksanakan di hotel di Kabupaten Pangandaran. “Sangat disayangkan bahwa di tengah defisitnya anggaran APBD Kota Banjar, malah anggota DPRD dengan mitra kerja melakukan rapat kerja di daerah tetangga. Tentunya ini menjadi perhatian khusus, bahwa yang harusnya memikirkan bagaimana bisa meningkatkan PAD di Kota Banjar malah mengeluarkan dan membantu daerah tetangga untuk meningkatkan PAD-nya,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar Budi Nugraha. (cep)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!