TASIK, RADSIK – SDN 2 Tuguraja Kota Tasikmalaya ditunjuk menjadi sekolah penggerak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sehingga mulai tahun depan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 dan 4. Hal itu diungkapkan Kepala SDN 2 Tuguraja Purnomo Saputra.
”Kurikulum Merdeka ini berpusat pada peserta didik yaitu merancang pembelajaran untuk memenuhi potensi, kebutuhan perkembangan, dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik,” paparkan.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Perpusatakaan, Pembelajaran Sepanjang HayatProaktif, Rumuskan Inovasi Smart City
Selain itu melalui Kurikulum Merdeka ini bisa membentuk profil Pelajar Pancasila. Ada total 6 karakter di dalam Profil Pelajar Pancasila seperti mandiri, berpikir secara kritis, kreatif, semangat gotong royong, beriman kepada Tuhan, dan berkebinekaan global.
“Kurikulum Merdeka sedang diterapkan untuk kelas 1 dan 4. Karena kita daftar IKM mandiri, kalas 1 ada empat rombel dan kelas 4 ada empat rombel. Kita memang sudah merencanakan di semester ini ada projek Pelajar Pancasila,” jelasnya.
Kalau kelas satu baru masuk projek-projeknya itu hanya berbasis kehidupan sehari-hari meliputi kemandirian peserta didik. Dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali kebiasaan-kebiasaan positif itu diterapkan.
”Harapanya karena ini adalah projek maka di akhir itu harus ada tagihan projeknya,”paparnya.
Minimal seperti kelas satu bisa mengurus diri pribadiya, minimal mandiri di rumahnya serta menguasai surat-surat pendek dan Juz Amma. ”Itu diterapkan sebagai Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (isr)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!