DADAHA, RADSIK – Pemasangan pagar Lapangan Dadaha yang dibongkar rencananya akan dilakukan lebih baik dari sebelumnya. Namun, tampaknya hal itu hanya akan bertahan sampai tahun depan. Karena akan dibongkar lagi.
Hal itu sehubungan rencana revitalisasi Lapangan Dadaha oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Termasuk mengubah struktur pagar yang saat ini terpasang di area tersebut. Maka dari itu pagar yang saat ini dipasang setelah dibongkar pada event beberapa waktu lalu nantinya akan dibongkar lagi.
Hal itu diakui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan. Menurutnya, hal itu merupakan bantuan dari pemerintah provinsi. “Ya, itu bantuan dari pemprov,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga:Peminat Rokok Ilegal Masih MenjalarBerdayakan Milenial di Sektor Pertanian
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Ada pun gambarannya, beberapa konstruksi lapangan akan diubah. Tentunya dengan hasil yang lebih baik dari kondisi saat ini. “Posisi tiang bendara juga akan dipindah,” ucapnya.
Kendati akan dibenahi pemprov, pagar yang sebelumnya dibongkar tetap harus diperbaiki. Karena bagaimana pun itu merupakan aset pemerintah. “Tadi juga sudah mulai (pemasangan),” katanya.
Pantauan Radar, separuh pagar sudah terpasang pada Kamis petang.
Sebagian lagi masih tergeletak di salah satu titik lapangan softball. Kondisi pagar terlihat belang karena timpang dengan pagar lama yang berkarat. Selain itu, di beberapa bagian pagar besi tersebut yang bengkok.
Kasubag UPTD Pengelola Dadaha Yudi Mulyadi mengatakan sebelum dibongkar memang ada beberapa kerusakan pada pagar. Salah satunya bagian-bagian yang bengkok tersebut. “Memang itu sebelumnya sudah bengkok,” ucapnya.
Sebelumnya, Asisten Daerah (Asda) 2 Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi mengatakan masih menunggu pagar tersebut dipasang. Menurutnya penyelenggara baru akan mengerjakannya setelah properti acara selesai dibereskan. “Sudah dua hari ya, mungkin karena masih angkut-angkut,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (30/8/2022).
Disinggung soal komitmen batasan waktu untuk pemasangan pagar tersebut dilakukan, H Tedi menyebutkan tidak ada pembahasan spesifik. Namun pihaknya meminta agar pagar tersebut langsung dipasang setelah acara selesai. “Kalau kami meminta secepatnya,” terangnya.