Padahal dua gedung itu sudah telanjur tinggi sekali. Sudah 32 lantai. Tinggal 8 lantai lagi selesai. Hukum harus ditegakkan. Gedung harus dirobohkan.
Maka Jumat lalu pengumuman pun dibuat. Gedung akan dirobohkan dua hari lagi: Minggu. Penduduk di radius 500 meter harus mengungsi. Jalan raya dan jalan bebas hambatan di sebelah gedung itu ditutup: 4 jam.
Seminggu lamanya persiapan dilakukan. Puluhan ton bahan peledak didatangkan. Ribuan titik dibuat. Dilubangi. Diisi bahan peledak. Letak bahan peledak itu diatur cermat. Agar kalau meledak serentak gedung bisa roboh ke dalam. Tidak ambruk ke samping.
Baca Juga:Menakar Rival AdePolitik Uang Tak Menjamin Sukseskan Strategi
Maka Minggu pagi itu ada objek wisata baru. Tegaknya hukum, robohnya oligarki, menangnya konsumen.
Tiga tertua dari Empat Sekawan itu menyaksikan puncak hasil perjuangan mereka. Hanya satu yang absen. Yang termuda. MK Jain. Umur 59 tahun. Ia meninggal dunia tahun lalu. Karena Covid-19. (*)
NB: Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/.
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!