Ia mengatakan Uu tak memandang persoalan HIV/AIDS secara komprehensif. Kendati demikian, Daniar tak menampik pernyataan Uu bisa benar dalam satu sisi. Karena, dalam pencegahan HIV ada istilah abstinance dan be faithfull, yang artinya setia dan menghindari seks bebas.
Namun, Daniar mengatakan penularan HIV memiliki banyak faktor. “Padahal faktor penularan HIV juga banyak, kita juga harus tahu bahwa penularan HIV tidak hanya dari faktor seksual, ada penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza) juga, terutama penggunaan napza suntik,” ucapnya.
Daniar mengatakan penularan HIV terhadap ibu rumah tangga (IRT) harus dilihat lebih dulu penyebabnya. Solusi berpoligami dinilai tak sesuai ketika faktor penularan utamanya karena sharing jarum ketika menggunakan napza suntik. “Kalau faktor penularan dari suaminya sebagai pengguna napza yang positif HIV, poligami tentu bukan solusi. Karena bila beristri lebih dari satu, pasti istri mudanya tertular juga, lebih aman dengan kondom,” tegasnya. (na)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!