Rombongan pelajar yang saya bawa wajib tinggal di hotel karantina. Hotel yang harus terdaftar di pemerintah. Pelajar yang tiba di Taiwan tidak boleh tinggal di rumah keluarga atau teman.
Karantina total ini selama 3 hari. Untungnya saya tetap bisa bekerja, WFA (Work from Apartment, Anywhere).
Tiap pagi kita ditelepon oleh Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC). Itu telepon mesin. Bunyinya ”Tekan 1 jika Anda sehat. Tekan 2 jika kurang sehat”.
Baca Juga:Idealnya Tasik Jadi Empat DaerahBudi Daya Udang Vaname Potensial
Selama karantina kita harus lapor keadaan dan suhu tubuh. Setiap hari.
Selain ditelepon, juga bisa via SMS. Atau juga bisa lapor via LINE.
Lega rasanya. Karena besok mulai masuk hari ke-4 masa karantina. Besok saya mau keluar kamar. Tentu tidak boleh ke keramaian atau saya akan didenda puluhan juta rupiah.
Salam,
Alfonso Indra Wijaya
Dari Taipei, Taiwan. (*)
NB: Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/.
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!