TASIK, RADSIK – Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya akan mengecek langsung ke lapangan terkait pernyataan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin yang menilai pematangan lahan jalan pasar di Kecamatan Padakembang asal-asalan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nuryakin mengatakan, dari Komisi III berharap pengerjaannya sesuai kontrak kerja terkait perihal pengerjaan pematangan lahan. Sedangkan untuk pengawasan akan cek langsung ke lapangan untuk memastikan seperti apa kondisi yang sebenarnnya. “Rencana kita akan turun ke lapangan, kalau itu menurut wabup memimta jangan sampai ada keterlambatan dan asal-asalan dalam pengerjaannya. Nanti kita turun ke lapangan untuk memastikan,” ujarnya kepada Radar, Jumat (26/8/2022).
Cecep meminta pengerjaan diharapkan sesuai kontrak dan RAB dikerjakan. Progres waktu juga harus tepat sesuai dengan waktu kalender. Itu jelas dikontrak ada waktunya dan semua harus sesuai. Apapun anggarannya itu harus tertera semua, tetapi jangan mengurangi kualitas kerjaan. “Saya cukup khawatir, itu jangan sampai terlambat, karena itu cukup vital untuk akses ke pasar dan terminal,” ucap dia.
Baca Juga:Model BTPLewandowski dan Haaland Reuni
“Tolong diperhatikan kualitasnya dan dari dinas juga dalam hal ini Bidang Jalan coba dimaksimalkan. Saya menekankan tidak hanya ke pengusaha saja, melainkan ke dinas terkait juga yang menangani,” ucapnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyoroti pematangan akses jalan untuk pembangunan pasar baru di Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang yang terkesan asal-asalan.
“Saat melakukan monitoring ke lokasi, proses pembangunannya terlihat dilakukan asal-asalan. Padahal perusahaan yang mengerjakan mendapatkan untung, sementara pengerjaannya tidak serius. Saya cukup kesal, karena nanti yang dimarahi itu saya. Pada prinsipnya mari berusaha tuntaskan program sesuai kewajibannya. Di sisi lain mendapatkan rezeki itu silahkan, kami tidak mempersoalkan itu. Tapi pengerjaannya diminta serius,” ujarnya kepada Radar saat ditemui usai kegiatan di Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong, Rabu (28/8/2022).
Cecep mengaku tidak pernah memiliki pemikiran subjektif kepada siapa pun. Tetapi, jika ada yang kerja asal-asalan, pasti akan marah-marah. “Hal tersebut bukan karena apa-apa, sebab ketika pekerjaan tidak sesuai, yang didemo itu kalau tidak bupati ya wakil bupati,” ucap dia, menjelaskan.