TASIK, RADSIK – Seorang pelajar asal Kota Tasikmalaya, Melia Zalfa Nabila Azzahra (14) berhasil menyabet juara satu perlombaan seni rupa. Siswi SMPN 1 Tasikmalaya tersebut meraihnya pada dua perlombaan sekaligus.
Perlombaan pertama Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) yang dimulai sejak Februari 2022. Siswa asal Jalan Cinehel Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya itu membuat sebuah mobil impian yang bernuansa fantasi.
Gambar yang dibuat adalah mobil bersayap terbang dengan latar bangunan-bangunan bersejarah di dunia. Lukisan itu diberi judul Flying Backpack Car to Save the World Heritage.
Baca Juga:Rektor KarakterTak Ada Kandidat Lain Selain Milla
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, dari mulai 100 besar, 10 besar sampai tiga besar. Hasil karya Melia terus lolos dalam seleksi dan akhirnya dinyatakan sebagai juara 1 untuk kategori 3 (usia 12-15 tahun).
Untuk itu, Melia diundang untuk mendapatkan hadiah penghargaan pada pameran mobil yang diselenggarakan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di ICE BSD Tangerang pada 17 Agustus 2022.
Perlombaan yang diikuti oleh Melia tidak hanya itu saja. Dia juga mewakili Kota Tasikmalaya dalam perlombaan desain poster dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang dimulai bulan Juni 2022.
Di kompetisi itu, Melia membuat sebuah poster promosi tutug oncom yang merupakan kuliner khas Tasikmalaya. Poster tersebut menunjukkan seorang pria berpakaian khas sunda yang memegang satu porsi TO dan dihiasi tulisan serta desain menarik.
Dalam perlombaan itu, Melia sudah berhasil lolos di untuk di tingkat Kota Tasikmalaya. Tanggal 16 Agustus 2022, dia pun dinyatakan juara di tingkat Jawa Barat dan lolos untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.
Prestasi yang diraih Melia tentunya patut menjadi kebanggaan. Baik untuk Kota Tasikmalaya khususnya bagi orang tuanya.
Baca Juga:Gerindra Gebrak CipedesTuchel: Kami Jelas Tim yang Lebih Baik
Sebagaimana diungkapkan ibunda Melia, Fitri Lestari mengaku bangga dengan prestasi yang diraih buah hatinya. Meskipun ada kekecewaan di mana pada event TDCAC, di mana perlombaan tidak dilanjutkan ke tingkat internasional. ”Berharapnya sih jadi dibawa ke Jepang, tapi kondisinya masih Covid,” ujarnya.