TASIK, RADSIK – Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional (STT YBSI) Tasikmalaya berkolaborasi dengan Automatic Skills Analysis (ASA) menyelenggarakan Pelatihan Persiapan Kerja (P2K) di GOR Grand Mayasari Estate, Senin (15/8/2022).
Acara yang mengusung tema how to win out the job competition? ini dihadiri sekitar 150 peserta.
Ketua panitia acara Anes Inda Rabbika MPd menyampaikan bahwa pelatihan ini diperuntukkan bagi lulusan SMK/SMA/MA yang akan segera terjun ke dunia kerja.
Baca Juga:Pulih Dari Pandemi Bangkit Dari EkonomiBertekad Bawa Tiga Poin
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Ketua STT YBS Internasional Dewanto Rosian Adhy MT menyampaikan harapannya dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan memiliki kemampuan kesiapan kerja dan mampu memenangkan kompetisi kerja.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Umum I Yayasan Mayasari Bakti Utama Dr H Kholis MMPd. Ia mengatakan bahwa perguruan tinggi pasti tak lepas dari tri dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiganya menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi.
“Pelatihan persiapan kerja ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan persiapan kerja dihadiri juga oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Lowongan kerja banyak tersedia, tinggal pencari kerjanya saja yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk bekerja,” katanya.
Pelatihan ini disampaikan dengan sangat baik oleh kedua pemateri yaitu Eki Susanto dan Nurullah Kamali. Eki mengatakan bahwa dari 125 juta tenaga kerja di Indonesia, kita masih kesulitan dalam menemukan The Right Man On The Right Place. Eki juga menyampaikan bahwa pentingnya self branding sebelum terjun ke dunia kerja. Banyak pelajaran yang disampaikan pemateri pada pelatihan ini. Tak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk mengisi assesment skill analisa ASA dan dibimbing untuk mengisi CV secara online melalui platform REDY.
Pelatihan ini ditutup dengan sebuah kutipan yang disampaikan oleh Kamali bahwa tidak ada orang yang dapat mengontrol hasil tetapi siapa pun dapat mengontrol proses. (rls/na)